Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyambut positif penyelenggaraan pelatihan dasar menyelam yang digelar oleh Pemuda Kasuari Creative (PKC) Teluk Wondama. .
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Selasa, mengatakan pelatihan selam merupakan hal positif bagi para pemuda asli Teluk Wondama untuk mendukung pengembangan pariwisata, terutama wisata bahari.
Bupati Mambor menyebut kesiapan SDM di bidang pariwisata menjadi aspek penting yang perlu dipersiapkan dengan baik agar Teluk Wondama bisa menjadi pemain utama dalam industri pariwisata di wilayah Papua Barat.
Peluang Teluk Wondama menjadi pemain utama di sektor pariwisata di wilayah Papua Barat, lanjut dia, kini terbuka lebar apalagi setelah terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
"Mari kita tangkap peluang ini, kita bergerak cepat dengan terbentuknya Provinsi PBD, karena Raja Ampat sudah masuk PBD. Jadi Papua Barat butuh wilayah baru untuk menjadi pusat pariwisata. Saya melihatnya karena akses kita dekat ke Manokwari. Itu jadi peluang buat kita," kata Mambor.
Bupati berharap selain kemampuan menyelam (scuba diver), para pemuda di wilayah pesisir dan kepulauan juga perlu dibekali dengan keterampilan lain seperti bahasa Inggris agar nantinya mereka bisa menjadi pemandu bagi para wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
"Kalau sudah punya skill selam, tambah lagi apa yang harus ditambah. Entah bahasa Inggris atau lainnya. Supaya ketika kita masuk dalam industri pariwisata seperti Raja Ampat maka tentu kemampuan itu menjadi sesuatu yang wajib," pesan orang nomor satu Wondama saat membuka kegiatan pelatihan dasar menyelam bertempat di Pantai Ketapang Lima Wasior.
Zafiludin selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa pelatihan dasar menyelam diikuti belasan pemuda dari wilayah pesisir dan kepulauan Teluk Wondama.
"Pelatihan ini merupakan jenjang sertifikasi Open Waters Divers dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia di bidang pariwisata. Ini untuk melatih putera-puteri Wondama agar nantinya siap kalau ada tamu yang berkunjung ke destinasi wisata. Kalau ada yang ingin diving, tenaga pemandu itu kemudian sudah siap sejak awal," kata Zafiludin.
Ketua Pemuda Kasuari Creative (PKC) Teluk Wondama Asrul Sani menargetkan peserta pelatihan selam itu nantinya menjadi pemandu selam bagi wisatawan yang ingin menyaksikan pesona bawah laut Teluk Wondama.
"Karena sudah ada pergeseran setelah terbentuknya provinsi baru Papua Barat Daya maka mungkin kiblat pariwisata akan ke Wondama karena sebelumnya ke Raja Ampat. Itu tergantung kita manusia-manusia yang ada di Wondama terutama pemuda-pemuda bagaimana bisa mengkreasikan turis-turis," ujar Asrul.
Pelatihan selam tersebut berlangsung selama lima hari dipandu oleh instruktur selam yang sudah berpengalaman yakni Kenedi Wenas.
Wenas diketahui memiliki dive center di Raja Ampat dan sebelumnya lama berkecimpung di dunia wisata bahari termasuk di Bali.(Ant)