Nusantaratv.com - Pelti DKI Jakarta menggelar rapat kerja pengprov untuk mematangkan program kerja 2023 yang disusun oleh masing-masing bidang kepengurusan. Program kerja masing-masing bidang ini nantinya akan di evaluasi setiap tahun untuk mengetahui pencapaian dan evaluasi program kerja.
Rakerda ini merupakan rapat kerja pertama setelah pelatikan pengurus baru Pelti DKI 2022-2027.
Dalam rapat kerja ini, para Ketua bidang memberikan masukan dan memaparkan program-program kerja untuk memajukan tenis DKI dan tenis Indonesia pada umumnya.
Dalam pengarahannya, Ketua Pelti DKI, Erwin Suryadi mengatakan seluruh pengurus harus berkolaborasi dan memberikan masukan untuk pengembangan tenis nasional, khususnya tenis DKI. “Pengurus dan pemainan harus bisa membangun paradigma baru dan membangun tenis DKI sebagai olahraga Profesional,” kata Erwin, Sabtu (8/10).
Menurut Erwin, pembinaan atlit muda sangat penting dan menjadi prioritas Utama Pelti DKI, namun harus diselaraskan dengan publikasi media baik itu media nasional maupun media sosial.
“prestasi menjadi penting, tapi harus terpublikasi sehingga publik aware tentang prestasi atlit tenis,” ungkap Erwin.
Pelti DKI Jakarta menargetkan menggelar 40 turnamen tenis nasional setiap tahun, selain menggelar turnamen, Pelti DKI juga akan mendorong pemain-pemain tenis asia seperti Pemain Malaysia, Singapur dan Filipina untuk hadir dan ikut serta di turnamen tenis yang digelar Pelti DKI.
Target terdekat untuk Pelti DKI adalah PON dan kejuaraan nasional tenis Piala Gubernur DKI, Mohamad Husni Thamrin dan turnamen tenis antar club di Jakarta.
Usai pemaparan Ketua Bidang, Ketua Pelti DKI menegaskan Pelti DKI mendukung semua program yang dicanangkan pengurus Pengprov untuk peningkatan kualitas pemain.
“Tidak ada masalah, semua dijalankan dan dikerjakan agar DKI kembeli berjaya di dunia tenis nasional,” ungkap Erwin.
Rakerda menjadi menarik karena menghadiran dua atlet tenis muda DKI yaitu Fitriana dan Fitriani.