Nusantaratv.com - Pelatih tim nasional menembak spesialis senapan (rifle) Ebrahim Inanlaou mengakui bahwa peluang petembak Indonesia lainnya untuk menembus Olimpiade 2024 cukup berat.
Indonesia sebelumnya telah meloloskan Fathur Gustafian ke Olimpiade 2024, setelah ia berhasil finis di peringkat empat pada final Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di nomor 10 meter Air Rifle Putra senior, Rabu (10/1) silam.
“Itu benar-benar sulit, karena ada beberapa petembak di Asia, mereka mungkin akan mengisi seperempat (kuotanya) dan itu hampir dari semua negara. Mereka datang ke sini dengan persiapan yang bagus,” kata sosok yang akrab disapa Ali itu saat ditemui di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis.
Pelatih Ali bersyukur karena Fathur telah memastikan lolos ke Olimpiade 2024, dan ia belum berani menargetkan siapa lagi anak asuhnya yang akan lolos ke pesta olahraga akbar tersebut.
“Benar-benar sulit, karena sekarang kami memiliki atlet putri di kelas 3P (three position), dan putra di kelas 3P. Untuk putra 3P, kami memiliki banyak petembak bagus, karena biasanya petembak senior dapat tampil lebih baik ketimbang junior,” tambah pelatih asal Iran itu.
Lebih jauh Ebrahim menekankan pentingnya para atlet menembak Indonesia mendapat kesempatan untuk berlatih dan bertanding di luar negeri, serta kesabaran untuk dapat mengeluarkan potensi terbaik para atlet..
“Saat pertama datang ke sini, saya bilang kita memerlukan minimal empat tahun untuk atlet putri, dan enam tahun untuk atlet putra. Sebab perkembangannya sangat lambat. Sekarang Anda dapat melihat Fathur, Audrey (Zahra Dhiyanissa), dan Citra (Dewi Resti), sekarang kami memiliki petembak yang bagus, namun mereka sekarang memerlukan pengalaman,” ucap Ebrahim.
Ebrahim juga mengatakan bahwa PB PERBAKIN akan memberikan lebih banyak dukungan, karena mereka kini mengincar prestasi bagus di Olimpiade.
“Mereka juga menjanjikan saya dukungan yang lebih baik lagi dibanding sebelumnya. Sebelumnya sudah bagus, namun sekarang harus lebih baik lagi, dan saya harap kami dapat pergi ke Olimpiade dengan persiapan yang bagus, dan 100 persen kami memerlukan pemusatan latihan,” pungkasnya.(Ant)