Selain dihadiri seluruh susunan kepengurusannya, PBESI juga turut mengundang selebriti Tanah Air, yaitu Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Ayu Dewi. Tiga publik figur itu didapuk sebagai duta esports.
Dilanjutkan Bambang, e-sports dapat menjadi sumber penghasilan baru anak muda pada era teknologi 4.0. dalam penilaiannya, e-sport adalah gaya baru untuk anak-anak muda sekarang dalam mencari penghasilan. "Dampaknya tidak hanya penghasilan tapi akan membuat perputaran perekonomian dunia maupun nasional,” katanya.
Lebih jauh
Bambang menambahkan bahwa dunia e-sports telah membuktikan bahwa para pemuda memiliki alternatif profesi di luar pekerjaan-pekerjaan konvensional. Dengan menjadi gamer profesional, seorang atlet e-sports berpeluang mendapat penghasilan yang menjanjikan.
Pihaknya melalui PB ESI akan membantu para pemuda di Tanah Air untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
E-sports telah resmi diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak 2017 dan dinaungi Pengurus Besar E-sport Indonesia (PB ESI).
Di kancah internasional, e-sports juga telah dipastikan dipertandingkan secara kompetitif dan memperebutkan medali pada Asian Games 2022.
Pada SEA Games, e-sports juga sudah dipertandingan pada SEA Games 2019 di Filipina dan rencananya akan dipertandingkan pada ajang yang sama di Vietnam 2022.