PB Percasi Berharap Japfa Chess Festival Dapat Ditingkatkan Jadi Event Internasional Tingkat ASEAN

Nusantaratv.com - 23 Oktober 2023

Ketua Panitia Pelaksana Japfa Chess Festival ke-13 sekaligus Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno
Ketua Panitia Pelaksana Japfa Chess Festival ke-13 sekaligus Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Ketua Panitia Pelaksana Japfa Chess Festival ke-13 Henry Hendratno senang dan bersyukur karena penyelenggaraan festival catur bergengsi hasil kerja sama PB Percasi dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ini berjalan lancar dan sukses. 

"Alhamdulillah keseluruhan event berjalan lancar dan sukses," kata Henry Hendratno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB Percasi jelang acara penutupan Japfa Chess Festival ke-13 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (22/10/2022). 

Menurut Henry suksesnya perhelatan yang diikuti sebanyak 472 pecatur dari 25 provinsi ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dalam hal pendanaan dan aspek penting lainnya. 

Bahkan, kata Henry, sebelum dimulainya Japfa Chess Festival ke-13 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, 18-22 Oktober, seluruh pembiayaan  yang dibutuhkan sudah ditutup oleh Japfa. 

"Jadi kami hanya melaksanakan teknisnya saja. Untuk masalah keuangan tidak ada masalah. Sudah dibereskan semua oleh Japfa," ungkap Henry. 

Tingkat ASEAN

Henry Hendratno mengapresiasi munculnya talenta-talenta pecatur muda di Japfa Chess Festival ke-13. Namun untuk tingkat senior masih didominasi muka-muka lama. 

Karena itu, kata Henry, secara prestasi karena di ajang Japfa Chess Festival ke-13 ini rata-rata pecatur nasional papan atas ikut, jadi tidak bisa menjadi ukuran untuk tingkat internasional. Meskipun dalam dwi tarung antara Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra lawan GMW dari Vietnam Nguyen Thi Mai Hung dimenangkan oleh Dewi.

Tapi kalau dilihat pada saat Asian Games 2022 di Hangzhou, China September-Oktober 2023 lalu, Tim Putri Indonesia kalah dari Tim Vietnam dengan skor 3,5-0,5.

Baca juga: GMW Dewi AA Citra Kalahkan Pecatur Vietnam Nguyen Thi Mai Hung 3,5-2,5 dalam Dwi Tarung Internasional Japfa Chess Festival ke-13

Dalam dwi tarung yang boleh dibilang revans atau dianggap uji coba ulang ternyata Dewi AA Citra membuktikan bahwa dia bisa mengalahkan pecatur Vietnam. 

"Jadi boleh dibilang waktu di Asian Games kemarin kita terpleset. Karena sebelum menghadapi Vietnam, di babak ke-2 kita berhasil mengalahkan unggulan ketiga Kazakhstan," tutur Henry yang dipercaya sebagai Manajer Tim Catur Putri Indonesia di Asian Games 2022. 

"Saat menghadapi Vietnam di babak berikutnya kita kehabisan stamina dan kalah," imbuhnya. 

Berkaca pada hasil tersebut, sambung Henry, ajang Japfa Chess Festival ke-13 ini merupakan sebuah kesempatan bagi PB Percasi untuk melakukan evaluasi bahwa ternyata pecatur putri Indonesia di tingkat ASEAN tidak kalah.

"Tapi kenapa di multi-event tingkat Asia bisa kalah dari pecatur ASEAN? Itu yang masih kita evaluasi Ketua Umum PB Percasi Pak Utut Adianto dan tim pembinaan dan prestasi Pak Kristianus Liem," tutur Henry.

"Sampai saat ini pun kita masih mempelajari di mana titik lemah pecatur Indonesia khususnya putri," tambahnya. 

Sejalan dengan upaya meningkatkan prestasi para pecatur Indonesia, Henry berpandangan, penyelenggaraan Japfa Chess Festival perlu dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu tingkat internasional. Setidaknya tingkat ASEAN. 

"Mudah-mudahan pada Japfa Chess Festival berikutnya kami bisa menyarankan untuk membuka peserta hingga tingkat ASEAN," harap Henry.

"Nah, untuk tingkat ASEAN itu diperlukan paling tidak setiap pemain harus punya video id dan punya rating internasional. Dari situ kelihatan bahwa kualitas pecatur Indonesia di tingkat ASEAN.  Secara umum di Open itu bisa terlihat. Kalau di sini kita tidak bisa melihatnya. Karena hanya di tingkat nasional otomatis yang dominan para pecatur top nasional seperti Susanto Megaranto, Anjas Novita, Novendra Priasmoro dan lainnya," terang Henry.

"Demi melahirkan talenta-talenta baru, PB Percasi juga melakukan pembinaan pada pecatur usia muda seperti di kelompok junior putra-putri, mulai usia 10, 15 dan 18 tahun," pungkasnya.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close