Nusantaratv.com - Genap satu pekan Paul Munster menjadi pelatih kepala Persebaya. Banyak perubahan yang dilakukan pelatih asal Irlandia Utara itu. Paling terasa dari sisi mental, seluruh pemain merasakan gairah dan semangat baru.
Digembleng latihan keras tanpa libur, bahkan pada beberapa hari ada double kali sesi latihan, pagi dan sore, seluruh pemain penuh semangat menjalaninya.
Termasuk hari ini, Munster yang didampingi asisten pelatih Uston Nawawi menggelar dua kali sesi latihan. Pagi gym, sore latihan di Lapangan Thor.
Momen kedatangan Munster yang pas, di tengah break Liga 1 bersamaan jadwal Piala Asia, membuat mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu punya cukup waktu untuk mempersiapkan timnya secara mental, physical, maupun taktikal.
”Bagi saya seluruh pemain sama, lokal maupun asing, yang paling penting bagi pemain adalah kinerja di lapangan,” kata Munster.
Sepekan membesut Persebaya, Munster semakin dekat dengan seluruh pemain dan official. Pekan lalu, saat kali pertama datang, nama pemain saja ia tidak hafal seluruhnya.
Di tengah latihan intensitas tinggi yang ia jalankan, Munster memiliki banyak cara untuk mencairkan suasana. Salah satunya mewajibkan pemain yang ulang tahun untuk bernyanyi di depan seluruh anggota tim.
Kiper Andhika Ramadhani menjadi ”korban” pertama kebijakan ini. Munster juga mengajak tim pelatih dan staf untuk main Rondo ketika para pemain sedang melakukan peregangan.