Nusantaratv.com-Parsaoran Robert Hariansyah menyambut baik keputusan BLiSPI Pusat yang menunjuk dirinya menjadi Plt Ketua BLiSPI Provinsi Kalimantan Tengah.
Robert ditetapkan melalui rapat pengurus BLiSPI Pusat dan disahkan melalui surat keputusan bernomor 071/Blispi-YC/V/2023 tertanggal 23 Mei 2023 yang ditandangi Sekretaris Jenderal Blispi Pusat, Yessi Yunita.
"Menetapkan Parsaoran Robert Hariansyah sebagai Plt Ketua BLiSPI Kalimantan Tengah periode 23 Mei 2023 sampai dengan 23 Mei 2027," demikian bunyi surat BLiSPI Pusat.
"Memberhentikan Ketua BLiSPI Provinsi Kalimantan Tengah sebelumnya Anto karena alasan tidak aktif," lanjut surat tersebut.
Selain menyambut positif amanat yang diberikan BLiSPI Pusat. Robert Hariansyah juga mengaku merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan.
"Senang dan bangga diberi kepercayaan oleh Blispi Pusat yang saya tahu merupakan operator besar sepak bola usia dini dan usia muda di Indonesia," kata Robert Hariansyah.
Dengan nama besar dan rekam jejak BLiSPI yang sudah sangat dikenal di Kalteng, Robert mengatakan sudah bisa langsung tancap gas menggerakkan roda pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di daerahnya.
"Nama BLiSPI sudah sangat dikenal oleh komunitas sepak bola usia dini dan usia muda di seantero Kalteng. Karena BLiSPI yang operator pertama yang hadir dan eksis di Kalteng. Selanjutnya, saya tinggal membangun sinergi dengan Pemerintah setempat, Asprov PSSI dan Askab/Askot, Dispora dan KONI. Agar pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di Kalteng dapat berjalan maksimal," ujar pria yang berprofesi sebagai wasit sepak bola ini.
Robert yang merupakan salah satu pengurus di Asprov PSSI Kalteng masa Bhakti 2022-2026 optimis kehadiran BLiSPI di Kalteng akan menyemarakkan pembinaan sepak bola di daerahnya khususnya di level usia dini dan usia muda.
"Karena dengan kehadiran BLiSPI semakin terbuka luas kesempatan bagi para pesepakbola usia muda di Kalteng yang ingin menjadi pesepakbola hebat yang kelak bisa memperkuat timnas," ujar pengurus KONI Provinsi Kalteng 2020-2024 ini.
Mengenai antusiasme sepak bola usia dini dan usia muda di Kalteng, Robert mengakui untuk saat ini jumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kalteng belum terlalu banyak. Namun ia yakin kehadiran BLiSPI akan memicu animo komunitas sepak bola usia dini dan usia muda di Kalteng yang berimbas pada menjamurnya SSB di berbagai kabupaten/kota di Kalteng.
"Kalau saat ini memang kecenderungan anak-anak di Kalteng lebih ke futsal dan mini soccer. Tapi saya yakin dengan dukungan BLiSPI Pusat serta sinergi BLiSPI Kalteng dengan Pemerintah setempat, DPRD, Asprov PSSI hingga Askot/Askab bisa menumbuhkan animo anak-anak usia dini dan usia muda di Kalteng untuk kembali menggemari sepak bola," tuturnya.
Selain berencana menggelar turnamen atau kompetisi sepak bola usia dini dan usia muda, Robert bersama jajaran pengurus BLiSPI Kateng juga akan menggagas program kursus pelatih agar semakin banyak pelatih sepak bola berlisensi di Kalteng.