Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 Siapkan Masker dan Tim Medis Cegah Penyebaran Pandemi Covid-19

Nusantaratv.com - 03 Mei 2023

Sekretaris Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 sekaligus Sekjen PB Percasi, Henry Hendratno/ist
Sekretaris Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 sekaligus Sekjen PB Percasi, Henry Hendratno/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Setelah sempat terkendala oleh pandemi covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu, penyelenggaraan kejuaraan catur nasional dan internasional kembali dapat bergulir secara normal. 

Indonesia (dalam hal ini Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia/PB Percasi) kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 yang akan berlangsung di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, mulai 5 hinggal 13 Mei 2023. 

Ajang yang merupakan seleksi memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2023 di Baku, Azerbaijan pada Juli-Agustus ini akan diikuti sebanyak 58 pecatur dari 9 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Hong Kong dan Mongolia.

Ini kali kedua Indonesia didaulat menjadi tuan rumah setelah 30 tahun. Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini pada 1993 silam. Indonesia kembali ditunjuk jadi tuan rumah Asian Zone 3.3 Chess Championship setelah Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto terpilih menjadi Presiden FIDE Zona 3.3 pada Agustus 2022 lalu.

Selain bertekad menorehkan prestasi terbaik, Indonesia (dalam hal ini Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia/PB Percasi) juga mengusung misi sukses dalam hal penyelenggaraan. 

Sejalan dengan misi tersebut, Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 telah mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyebaran pandemi covid-19 di antara para peserta yang datang dari berbagai negara. Terlebih saat ini kembali terjadi lonjakan kasus covid-19 di Tanah Air akibat munculnya varian baru Arcturus.

"Karena belakangan ini kasus covid-19 meningkat lagi. Kami telah menyiapkan langkah mengantisipasinya," kata Sekretaris Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 sekaligus Sekjen PB Percasi, Henry Hendratno mewakili Ketua Panitia dr Dwi Hatmisari Ambarukmi (dr Poeng) yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PB Percasi pada jumpa pers jelang event di di 100 Eatery and Bar Hotel Century Park Senayan Jakarta, Rabu (3/5/2023). 

Henry menjelaskan langkah pertama yang akan dilakukan oleh Panitia Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 adalah dengan menyediakan masker untuk para pecatur, perangkat pertandingan dan pihak lainnya. 

"Yang pertama menyiapkan masker. Jadi dari sponsor sudah kami minta untuk membantu menyediakan masker," kata Henry Hendratno. 

Langkah selanjutnya, sambung Henry, pihaknya juga akan menyiapkan tim kesehatan atau medis. 

"Teman-teman media nanti akan diarahkan oleh Ketua Panitia yang juga dokter yakni dr Poeng. Menugaskan beberapa temannya dari Dinas Kesehatan atau lainnya untuk memantau kesiapan pencegahan," papar Henry.

"Intinya kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir risiko terjadinya penyebaran covid-19 selama berlangsungnya Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 di Hotel Century Park Senayan," imbuhnya. 

Henry kembali menekankan Panitia aktif memantau perkembangan yang mengabarkan terjadinya peningkatan kasus covid-19 di Tanah Air akibat munculnya varian baru Arcturus yang cepat menular. 

"Muncul lagi varian baru yang sangat cepat penularannya. Mirip flu. Memang informasinya tidak mematikan seperti yang lalu. Tetapi menyebarnya katanya cepat sekali," beber Henry. 

"Kami khawatir dengan para peserta dari luar negeri. Karena bisa saja kasat mata terlihat sehat ternyata penderita covid-19," tambanya.

Sementara terkait persiapan penyelenggaraan, Henry memastikan berbagai aspek yang dibutuhkan untuk perhelatan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 telah siap. 

"Teknis pertandingan, lapangan, semua hal yang diperlukan sudah siap," tandasnya. 

"Kita sedang memastikan apakah layar monitor untuk layar elektronik yang menampilkan partai-partai utama bisa dipasang di arena pertandingan atau tidak. Jika tidak bisa, alternatifnya layarnya kita pasang di bagian luar arena sehingga bisa disaksikan oleh penonton," imbuhnya. 

Adapun mengenai kedatangan para peserta dari luar negeri, Henry menyebutkan mereka akan datang mulai malam Rabu 3 Mei hingga Jumat 5 Mei siang. 

"Karena pukul 16.00 WIB akan dilakukan technical meeting. Dilanjutka dengan acara pembukaan mulai pukul 20.00 WIB," terang Henry.

Untuk pembukaan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023, Henry belum bisa memastikan apakah akan dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo atau tidak. Pasalnya, hingga kini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Kemenpora. 

"Kita masih ngejar. Surat sudah kami sampaikan ke Sesmenpora. Hanya saja belum disposisi. Mungkin cepat ya kalau tinggal disposisi saja. Kami ingatkan lagi melalui Kabag Humas Kemenpora atau Protokol," tutur Henry. 

"Mudah-mudahan sesuai rencana ya. Bisa dibuka Menpora. Ini kan event tingkat internasional," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close