NTV Tonight: Parah! 2 Kelompok Suporter Bola Bentrok di Ruang IGD Rumah Sakit, Kaca Hancur Dilempar Batu

Nusantaratv.com - 07 Februari 2025

Kaca di ruang IGD Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi hancur berserakkan akibat bentrokan suporter sepak bola
Kaca di ruang IGD Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi hancur berserakkan akibat bentrokan suporter sepak bola

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Dua kelompok suporter bola saling lempar batu buntut dari saling mengejek. Akibatnya ruang IGD Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi, Jawa Tengah rusak parah. 

Dari rekaman video bentrokan yang beredar di media sosial, terlihat ruang IGD Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi mengalami rusak parah karena menjadi sasaran amukan suporter Persipur Purwodadi dengan suporter Persebi Boyolali yang saling lempar batu. 

Para suporter yang terlibat bentrokan sempat masuk ke dalam IGD bahkan sampai ke ruang-ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum. Mereka membawa batu yang digunakan untuk merusak pintu kaca. 

Petugas IGD RS Panti Rahayu Yakkum, Yosep mengungkapkan bentrokan bentrokan bermula saat ada kiriman pasien dari stadion Krida Bhakti yang mengalami luka lempar di kepala dan pelipis. Pasien tersebut telah ditangani. Kemudian teman-teman si pasien datang yang berjumlah kurang lebih 10 orang.  Kemudian mereka bergerombol di ruang IGD. 

"Sudah kami instruksikan untuk tetap di sini. Tetapi ketika ada rombongan suporter yang lain lewat mereka lari ke depan dan memprovokasi. Kayak menantang begitu. Setelah mereka memprovokasi terjadi lempar-lemparan batu. Sudah kami hadang semaksimal kami. Tetapi kami engga mampu karena mereka jumlahnya terlalu banyak," tutur Yosep seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.

Tak hanya pintu kaca ruang IGD hancur, para medis dan pasien yang berada di rumah sakit ketakutan akibat bentrok yang berujung pengerusakan sejumlah fasilitas rumah sakit.

"Kejadian semacam ini membuat trauma para nakes kami. Demikian juga secara material siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Dan kami sebagai institusi di tengah masyarakat meminta dengan tegas dari Kepolisian bisa mengusut hal ini," tandas Bagian Umum RS Yakkum Imanuel. 

Diduga kericuhan ini dipicu oleh kekecewaan suporter atas kekalahan tim Persipur Purwodadi dengan skor 1-3 dalam lanjutan Liga 4. Kalah lawan Persebi Boyolali di kandang sendiri. Kericuhan ini
terjadi pada menit ke-88. Sehingga pertandingan pun dihentikan sebelum peluit akhir berbunyi.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close