NTV SportCast: Mantan Kiper Timnas Hermansyah: Maarten Paes Sosok yang Komplit

Nusantaratv.com - 14 September 2024

Mantan kiper timnas Indonesia Hermansyah saat menjadi narasumber program NTV Sport Cast yang dipandu Boy Noya, Jumat (13/9/2024).
Mantan kiper timnas Indonesia Hermansyah saat menjadi narasumber program NTV Sport Cast yang dipandu Boy Noya, Jumat (13/9/2024).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Maarten Paes tampil gemilang saat timnas Indonesia menahan imbang Australia dengan skor 0-0, pada laga Grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (10/9/2024) malam. 

Sebelumnya, timnas Indonesia menahan imbang 1-1 tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Sebetulnya, Arab Saudi mendapatkan peluang emas melalui penalti Salem Aldawsari pada menit ke-79. Namun, Maarten Paes tampil perkasa. Dia mampu menepis bola sepakan Salem Aldawsari. 

"Kalau melihat perjalanan Maarten Paes di liga hampir 78 persen penalti dapat diantisipasi. Jadi mungkin kemarin Maarten Paes sudah tahu penendang dari Arab Saudi itu, dan feeling-nya pas," ujar mantan kiper timnas Indonesia Hermansyah saat menjadi narasumber program NTV Sport Cast yang dipandu Boy Noya, Jumat (13/9/2024). 

Menurutnya, feeling yang dimiliki kiper timnas Indonesia berusia 26 tahun itu tidak bisa dilatih. "Feeling, insting itu tidak bisa dilatih, sudah ada dari bayi. Jadi itulah kejelian Maarten Paes, bisa dengan tenang mengantisipasi bola penalti," sambungnya.

Mantan kiper timnas Indonesia Hermansyah saat menjadi narasumber program NTV Sport Cast yang dipandu Boy Noya, Jumat (13/9/2024).

Selain feeling, faktor ketenangan yang dimiliki Maarten Paes juga menjadi kunci dalam menggagalkan penalti lawan. "Faktor ketenangan, dan dia fokus kepada penendang, sehinga dengan tenangnya dia tepis bola itu," tambah Hermansyah.

Dia menilai sebagai tembok terakhir pertahanan Garuda, Maarten Paes merupakan sosok yang komplit. "Maarten Paes sudah komplit. Dari posisinya bagus, mengantisipasi bola penalti juga bagus," sebut Hermansyah.

Penjaga gawang yang selalu menjadi andalan Merah Putih kala berlaga di era 1983 hingga awal 1990 itu menyebutkan, kemampuan yang dimiliki Maarten Paes berkat pengalamannya bermain di liga Eropa (N.E.C. Nijmegen dan FC Utrecht) dan Amerika Serikat (FC Dallas).  

"Itulah kelebihan bermain di Eropa. Mereka sepak bola-nya sudah modern. Jadi mereka sejak dari Akademi sampai dia ke level lebih tinggi sudah ditanamkan sepak bola modern," tukas Hermansyah.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close