NTV Sport: Tak Tergantikan di Skuad Portugal, Cristiano Ronaldo Masih Moncer di Usia 39 Tahun

Nusantaratv.com - 20 Juni 2024

Cristiano Ronaldo dinilai sebagai pemain yang unik dan hebat, karena bisa menjaga performanya hingga usia 39 tahun.
Cristiano Ronaldo dinilai sebagai pemain yang unik dan hebat, karena bisa menjaga performanya hingga usia 39 tahun.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Cristiano Ronaldo berhasil membantu Portugal mengalahkan Republik Ceko 2-1 pada laga Grup F Piala Eropa 2024, pada Rabu (19/6/2024). 

Ronaldo tidak mencetak gol dalam laga tersebut. Namun, pemain yang lebih sering disebut dengan CR7 itu, tetap tampil impresif sepanjang permainan.

Pesepak bola yang memperkuat klub Arab Saudi Al-Nassr FC itu dinilai sebagai pemain yang unik dan hebat, karena bisa menjaga performanya hingga usia 39 tahun.

"Saya melihat dia adalah seorang atlet profesional sejati. Kenapa? Saya pertama kali menjadi wartawan itu ketika CR7 masih menjalani debut di Euro 2004. Usianya masih 19 tahun, dan sekarang 39 tahun. Dia memiliki kondisi fisik yang bisa di katakana stabil dari 2004 sampai sekarang," ujar analis sepak bola, Jalu Wisnu saat menjadi narasumber dalam program NTV Sport di Nusantara TV, Rabu (19/6/2024). 

Menurutnya, Ronaldo selalu menemukan cara untuk membuat tim bergantung padanya. "Usia memang sudah menua, tapi bagaimana dia tetap dibutuhkan. Ronaldo tetap sebagai goal getter andal walaupun hanya di kompetisi sekelas Liga Arab Saudi. Ini membuktikan CR7 selalu menjaga kondisi fisiknya. Ini juga yang membedakan dengan sejumlah atlet lain yang biasanya usia 39 tahun sudah pensiun," lanjutnya.

"Jadi saat ini CR7 adalah seorang profesional yang memang menjaga kondisi tubuhnya untuk tetap bisa bersaing di kompetisi tertinggi, sehingga namanya tetap dimasukkan dalam skuad Portugal di Euro 2024," tambah Jalu. 

Di sisi lain, dia menilai, pelatih Roberto Martinez mampu membuat Portugal tampil dominan di kualifikasi Euro 2024. "Walaupun kita tidak menafikan lawan kelasnya di bawah Portugal. Tapi, dengan 10 kemenangan beruntun, itu hal yang luar biasa, dan mencatat rekor sempurna."

"CR7 memang menjadi pencetak gol terbanyak, tapi kita lihat bagaimana formasi yang diterapkan Martinez, dia menempatkan Ronaldo sebagai target man. Dia tidak terlalu banyak ruang gerak seperti ketika bermain sebagai pemain sayap kiri yang selalu mencari ruang," jelas Jalu.

Ronaldo, kata dia, hanya berada di peringkat ke-17 sebagai pemain yang paling banyak memegang bola di skuad timnas Portugal pada kualifikasi Euro 2024. 

"Ini membuktikan skema Martinez tidak membutuhkan lagi Ronaldo seperti Ronaldo 10 tahun yang sangat eksplosif, sudah berbeda peran, dia sebagai seorang goal getter murni. Karena yang diharapkan dari seorang Ronaldo memang itu. Mengapa? Ini salah satu masalah Portugal bahwa mereka kekurangan stok pemain andal yaitu striker murni," cetusnya.

Dia menambahkan, sebagai perbandingan, Ronaldo mencetak di atas 30 gol di Liga Arab Saudi, sedangkan pemain kedua yang mencetak gol terbanyak di level klub adalah Gonçalo (Matias) Ramos yang hanya mampu mencetak 11 gol bersama Paris Saint-Germain (PSG). 

"Sisanya adalah Bruno Fernandes dan Diogo Jota yang mencetak 10 gol. Ini membuktikan bagaimana wawancara Martinez mengatakan 'dia (Ronaldo) adalah pemain yang bisa mencetak 42 gol dari 41 pertandingan, wajar saya tetap mempercayakan peran tersebut kepada Ronaldo sebagai penyerang utama', tukas Jalu.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close