NTV Sport: Prediksi Leg Kedua Semifinal Liga Champion, Analis: Madrid Percaya Diri, Munchen Harus Hati-hati!

Nusantaratv.om - Real Madrid bakal menjamu Bayern Munchen di Santiago Bernabeu pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024.

Pertandingan Madrid vs Bayern ini akan kick off pada Rabu (8/5/2024) waktu setempat, atau Kamis (9/5/2024) mulai pukul 02:00 WIB.

Bagi kedua tim, ini akan menjadi pertemuan ke-28 mereka di kejuaraan Eropa. Tampil dikandang sendiri, Madrid diyakini bakal tampil lebih percaya diri. 

Sedangkan Munchen harus ekstra hati-hati jika tidak ingin mengubur impian berlaga di partai final. Kedua tim memiliki peluang sama besar untuk bisa melaju ke partai pamungkas setelah pertandingan leg pertama di Allianz Arena berakhir imbang 2-2. 

Madrid sempat unggul terlebih dulu lewat gol Vinicius Junior di menit 24, namun Munchen bisa membalikkan keadaan. 

Munchen berbalik memimpin melalui gol Leroy Sane menit 53 dan penalti Harry Kane menit 57. Madrid terhindar dari kekalahan setelah Vinicius Junior mencetak gol keduanya di menit 83 dari titik penalti.

"Kalau melihat di leg pertama Madrid melawan Munchen, saya jujur menikmati sekali pertandingannya. Madrid meskipun tampil di kandang lawan, tapi mereka bisa unggul lebih dulu lewat Vinicius. Kemudia dibalas 2-1 oleh Munchen, hingga akhirnya Vinicius mendapatan penalti dan gol. Skor menjadi imbang 2-2. Pertandingan yang menarik di antara dua tim yang memang punya tradisi bagus di Liga Champions," ujar analis sepak bola, Haikal Pasha saat menjadi narasumber di program NTV Sport di Nusantara TV, Selasa (7/5/2024).

Dia menilai, pada laga leg pertama, Madrid sangat mengandalkan penyerangan dengan pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Vinicius dan Rodrygo. Sedangkan Munchen bermain sabar dengan memanfaatkan ruang sempit dalam mencetak gol. 

Jelang pertandingan leg kedua nanti, kata Haikal, pemain bek tengah Munchen asal Korea Selatan (Korsel) Kim Min-jae bakal menjadi sorotan.

"Melihat pertandingan di leg pertama, Kim Min-jae ini menjadi sorotan. Dia menjaga Vinicius ternyata lepas, akhirnya berbuah menjadi gol pertama. Gol kedua penalti Madrid juga akibat kesalahan Kim Min-jae. Justru ini yang membuat pendukung Munchen deg-degan nanti. Kalau misalkan Kim Min-jae main, apakah dia bisa memperbaiki performanya ketika di leg pertama," jelas Haikal. 

"Masalahnya adalah pelapisnya Kim Min-jae yakni Matthijs de Ligt masih diragukan bisa tampil atau tidak. Sehingga Munchen tidak memiliki pilihan selain menduetkan Kim Min-jae dengan Eric Dier," imbuhnya.

Disebutkannya, hasil imbang 2-2 di leg pertama menjadi indikasi kuat jika leg kedua masih akan berlangsung sengit.

"Ini akan menjadi pertandingan yang imbang. Pertandingan yang akan berlangsung ketat meskipun Madrid tampil di kandang sendiri. Itu tidak menjadi jaminan mereka akan mendominasi permainan. Contoh di leg pertama, Muncen tampil begitu dominan, terutama di babak kedua, tetapi Madrid akhirnya bisa mencetak dua gol."

"Kalau misalkan pertahanan Munchen begitu rapat, Madrid harus bermain lebih sabar. Mereka punya modal karena memiliki Toni Kroos yang punya assist yang brilian. Kecepatan Vinicius dan Rodrygo tidak usah diragukan lagi. Itu yang akan menjadi modal Madrid dalam menghadapi Munchen," imbuh Haikal. 

Berdasarkan catatan lima pertemuan terakhir, Madrid terlihat lebih dominan atas Munchen. Hal ini memperlihatkan Madrid sangat menyulitkan bagi Muncen, baik tampil di kandang maupun tandang. 

"Madrid ketika tampil di kandang itu memang bisa dibilang menggila. Ditambah dukungan suporter, mereka bisa tampil dua kali lipat motivasinya. Sedangkan Munchen harus hati-hati mencounternya. Ini sekaligus menjadi teror mental untuk Muncen bagaimana mereka bisa menghadapi superioritas Madrid dihadapan publiknya sendiri," ucap Haikal.

"Saya melihat selama 90 menit nanti, kesempatan memang ada di Madrid, mungkin mereka bisa mencuri gol, tapi dengan skor tipis. Tetapi ketika pertandingan berlanjut ke exstra time dan adu penalti, mungkin Munchen yang akan bisa memiliki peluang," tukas Haikal.