Nusantaratv.com - Tim bulu tangkis Putri Indonesia menang telak dengan melumat tim Gajah Putih pada ajang Piala Uber 2024, di Chengdu, China.
Gajah putih harus mengakui keunggulan Garuda dengan hasil akhir kemenangan tanpa cela untuk Indonesia 3-0, di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, pada Jumat (3/5/2024) pagi waktu setempat.
Turun dengan skuad terbaik, Indonesia mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat penampilan apik tunggal putri Georgia Mariska Tanjung.
Dia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik kala menundukan mantan juara dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon, dua game langsung, dengan skor 22-20 dan 21-16, dalam tempo 50 menit. Merah Putih memimpin 1-0.
Mantan atlet bulu tangkis, Yuni Kartika mengatakan, Gregoria sudah terlatih untuk menjadi ujung tombak. Dan Gregoria kali ini membawa tim Indonesia ke fase yang lebih positif, dan bisa mengambil angka terlepas itu lawannya mudah atau tidak.
"Sebenarnya tidak mudah, karena lawannya pemain terbaik dunia, kemudian pemain senior dan penuh pengalaman dengan rekor kemenangan 8-0. Tapi Gregoria tadi bisa memasukkan strateginya dengan sangat baik, dia punya keyakinan yang luar biasa di pertandingan ini, variasi pukulannya bagus, secara teknik Gregoria memang pemain berbakat," ujar Yuni saat menjadi narasumber program NTV Sport di Nusantara TV, Jumat (3/5/2024).
"Tapi selama ini pengolahan di dalam lapangan, strategi, dan cara dia bermain ini yang masih naik turun, tapi di Uber Cup ini, saya melihat Gregoria sangat konsisten. Dia sebagai ujung tombak bisa melakukan tugasnya dengan sangat baik, itu yang berbeda dari Gregoria," sambungnya.
Hal senada diungkapkan analis bulu tangkis, Hendry Wibowo. Menurutnya, penampilan Gregoria sangat luar biasa. Apalagi sebelumnya saat melawan Jepang secara mengejutkan Gregoria bisa mengalahkan Akane Yamaguchi yang memiliki peringkat di atas.
"Memang tunggal pertama ini tugasnya sangat berat, karena harus membuat teman-temannya di pertandingan berikutnya percaya diri, dan sejauh ini di Piala Uber 2024, Gregoria bisa melaksanakan tugasnya sebagai tunggal pertama dengan sangat baik. Bahkan dari match pertama sampai perempat final, Gregoria belum pernah kehilangan game. Ini luar biasa sekali dan juga akan menjadi modal untuk semifinal besok," sebut Hendry.
Di partai kedua, duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengamankan skor dengan mengalahkan pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan mudah dua gim langsung, dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam waktu 52 menit. Indonesia unggul 2-0.
Sedangkan di partai ketiga, tunggal kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang kembali menjadi andalan Merah Putih berhasil memastikan kemenangan tim Merah Putih atas Thailand menajadi 3-0 setelah menundukan Supanida Katethong lewat pertarungan ketat rubbe game dalam durasi yang cukup panjang dalam waktu 1 jam dan 23 menit dengan skor 19-21, 21-19 dan 21-19.
Di semifinal, Gregoria dkk bakal menghadapi tim "Ginseng" Korea Selatan. Diharapkan srikandi Indonesia bisa meraih hasil positif.
"Kalau melihat susunan pemain ini, harusnya winning team-nya tidak akan dirubah. Saya merasa besok ini juga adalah tim terbaik Uber Cup Indonesia yang akan diturunkan. Saya harapkan mereka bisa jaga kondisi, recovery cepat untuk besok main lagi. Saya berkeinginan mereka tetap bisa all out, karena lawannya bukan semakin mudah tapi semakin sulit."
"Partai pertama akan menjadi partai yang krusial bagi Indonesia. Kita harapkan Gregoria bisa memberikan permainan yang terbaik, karena kalau sudah ketingala 2-0 ini akan sangat berat. Jadi dua partai pertama saya berharap ada yang bisa mengambil, entah itu dari Gregoria atau dari Apri/Fadia, itu harapannya," imbuh Yuni.
Hendry mengatakan, penampilan Korea Selatan perlu diwaspadai, terutama tunggal dan ganda putri pertama.
"Tapi permainan Indonesia sangat baik, dan saat melawan Thailand, Ester sudah menunjukkan performa yang cukup baik sekali. Harapannya pertandingan besok melawan Korea Selatan, Ester bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tukas Hendry.