NTV Sport Cast: Bedah Pertahanan Skuad Shin Tae yong bersama Mantan Bek Timnas Patar Tambunan

Nusantaratv.com - 21 September 2024

Mantan pemain timnas Indonesia, Patar Tambunan di acara SportCast NusantaraTV/tangkapan layar NTV
Mantan pemain timnas Indonesia, Patar Tambunan di acara SportCast NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Patar Tambunan boleh jadi merupakan salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki timnas Indonesia. Berkat sentuhan tangan dingin pelatih Bertje Matulapelwa, Patar Tambunan dan kawan-kawan berhasil membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya merebut medali emas sepak bola SEA Games 1987. 

Saat hadir sebagai bintang tamu acara Sport Cast di NusantaraTV yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, Patar Tambunan berbagi cerita tentang pengalamannya membela Garuda. Pesepakbola kelahiran Medan, 11 Juni 1965 ini juga mencoba mengulik lini pertahanan skuad Shin Tae yong (STY) yang sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Termasuk peran bek dalam tren sepak bola modern. 

"Dulu jamannya Bertje pelatih kita selalu memakai empat pemain belakang dengan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1. Hary Tjong (pelatih timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 1982) juga pakai 4-4-2," ujar Boy Noya mengawali perbincangan. 

"Sekarang kita pakai tiga. Mungkin sepak bola modern seperti itu. Fungsi bek kanan menurut Bang Patar seperti apa?" imbuhnya. 

Menurut Patar tren sepak bola sekarang ini memang cenderung menggunakan formasi 3-4-3. 

"Bek kanan akan didorong jadi gelandang sayap karena formasinya 3-4-3. Empat posisi di tengah," beber Patar.

"Tujuannya untuk memaksimalkan serangan dari pinggir. Jadi di tengah tiga itu untuk kasih ruang pada pemain di sebelah kiri seperti overlap. Pada saat terjadi serangan balik dia bisa mundur jadi tersusun lima di belakang," tambahnya. 

Dengan formasi 3-4-3 sambung Patar, bek sayap capek karena harus naik turun. 

Boy Noya lalu bertanya kepada Bung Ropan soal komposisi skuad Shin Tae yong di flank (sayap) kanan yang terdiri dari Sandy Walsh, Asnawi dan Verdonk di kiri. 

"Saya pikir OK kalau Sandy bermain lebih didorong ke depan. Buktinya kan gol yang dibuat Ragnar  ke gawang Arab karena ada Sandy yang cepat ada di atas. Padahal dia seorang bek kanan tapi kemudian dia ada di depan seperti striker," ujar Ropan. 

"Cuma kemarin waktu lawan Australia banyak dapat tekanan dari sisi dia di kanan. Makanya dia agak habis di babak kedua dan dia ditarik keluar diganti Prasetio," lanjutnya. 

Ropan memprediksi sektor kanan yang dikawal Sandy Walsh akan menjadi perhatian utama juga bagi STY menghadapi Bahrain dan China di laga berikut. 

"Pasti akan dievaluasi dua laga lawan Arab dan Australia. Tapi sejauh ini kalau melihat Sandy dia memainkan peran yang bagus sebagai seorang bek modern bek sayap," imbuhnya.

Ropan mengatakan tentu tidak sembarangan STY dan tim dalam memilih starting eleven (tim inti). Pasalnya, selama ini ada Asnawi di posisi yang sekarang diisi Sandy Walsh. 

Boy Noya lantas bertanya kepada Patar Tambunan proses penentuan pemain yang akan diturunkan pelatih di setiap laga. 
 
 "Beberapa jam sebelum pertandingan biasanya ada meeting dengan pelatih. Biasanya setelah makan siang. Pelatih mengumumkan siapa yang diturunkan dan siapa yang menjadi pelapis," ungkap Patar. 

Menariknya Patar mengaku ia tak melulu bermain sebagai bek kanan. Ketika di SEA Games 1987 ia menempati posisi gelandang. 

"Jadi sebenarnya tuntutan pemain sepak bola modern itu adalah multiposition," ujar Patar. 

"Dan itulah yang dilakukan STY," imbuhnya. 

Berbicara soal Asnawi Mangkualam, menurut Patar, pemain yang kini membela klub Thailand, Port FC itu memiliki kapasitas mumpuni untuk menjadi tim inti STY.

"Dia punya motivasi yang tinggi, ngotot. Terus punya kecepatan, punya tenaga juga dan dan dia berani untuk bertarung bertarung. Jadi dia punya kelebihan itu.  Saya lihat dia juga cukup tenang," kata Patar. 

"Dan berani memegang bola untuk melakukan terobosan untuk ke sektor-sektor pertahanan lawan," tambahnya. 

"Saya pikir dia layak diberi kesempatan tampil melawan Bahrain dan China," tandasnya. 

Patar juga memberikan pujian kepada bek kiri timnas Calvin Verdonk. 

"Dia punya kualitas passing dan pintar dalam menempatkan posisi baik saat menyerang maupun bertahan. Kaki kiri dan kanannya juga sama bagusnya walaupun lebih dominan pakai laki kiri. Saya kira cukup komplit," pungkasnya.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close