Nusantaratv.com-Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial kontra Irak dalam lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Juni mendatang.
Meski tidak mudah, namun skuat besutan Shin Tae yong memiliki keuntungan karena bermain di kandang.
Selain itu, Irak juga telah memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sehingga ada kemungkinan mereka tidak akan menurunkan seluruh pemain pilarnya. Kondisi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk melakukan revans dan memetik poin penuh.
Tetapi bukan tidak mungkin Timnas Indonesia kembali dipecundangi Irak dalam laga nanti jika kelemahan yang terlihat dalam beberapa pertandingan sebelumnya tak segera dibenahi. Kelemahan itu adalah ketidakmampuan skuat timnas menghadapi serangan balik (counte attack) lawan.
Menurut Analis Sepak Bola Binder Singh kelemahan itu tak hanya di timnas senior, hal serupa juga terlihat di timnas U23.
"Yang sudah pasti harus diantisipasi dalam laga nanti adalah counter attack dari para pemain Irak. Karena kelemahan dari Timnas kita, baik di level senior maupun U23, adalah ketika menghadapi counter attack," kata Binder Singh dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Senin (20/5/2024).
"Artinya recovery para pemain yang telah membangun serangan itu untuk kembali ke belakang, sering kita kenal istilahnya transisi negatif, sering terlambat. Maka itu di beberapa pertandingan timnas kita itu sering kecolongan dari counter attack," tambahnya.
Binder menyebut kelemahan dalam hal mengantisipasi counter attack, terlihat jelas kala timnas Indonesia tampil di Piala Asia senior. Hal itu kembali terjadi saat timnas U23 bersaing di Piala Asia U-23.
Kelemahan itu juga nyaris membuat Timnas kalah ketika menghadapi Vietnam.
"Meski para pemain Vietnam tidak bisa melakukan finishing. Tetapi mereka menciptakan peluang melalui counter attack," ungkapnya.
Berkaca dari laga-laga sebelumnya, kata Binder Singh, Shin Tae yong harus memperhatikan back line kita lini belakang.
"Jangan sampai kecolongan ketika ada counter," ujarnya.
Menyoal strategi yang bakal diterapkan Shin Tae yong di laga nanti, menurut feelingnya Binder Singh memprediksi pelatih asal Korea Selatan itu tidak akan merubah strateginya.
"Artinya strateginya akan sama ketika Indonesia bisa mengalahkan Vietnam dua kali. Yakni bermain menyerang. Saya tidak yakin akan bermain bertahan Indonesia. Karena Indonesia butuh kemenangan," tandasnya.
Karena itu Binder Singh yakin timnas Indonesia akan bermain menyerang dalam laga kontra Irak.
Ia juga memperkirakan Shin Tae yong tidak akan melakukan perubahan strategi.
"Tapi mungkin para pemain akan diminta untuk lebih waspada terustama di lini tengah," kata Binder.
'Jadi lini tengah itu akan menjadi poin pertama untuk melakukan filtrasi ketika ada serangan dari para pemain tim lawan," tukasnya.