Nusantaratv.com-Shin Tae yong kembali mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PSSI Erik Thohir untuk menangani Timnas Indonesia hingga 2027.
Diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali didatangkan ke Indonesia oleh PSSI di era Ketua Umum Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, pada 2019 silam.
Dengan durasi yang panjang hingga 2027, Shin Tae diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih baik.
Iwan Bule mengatakan Shin Tae yong harus konsekuen seperti roadmap yang dia sampaikan dirinya saat menjabat sebagai Ketum PSSI dan juga kepada Erik Thohir.
"Berkaitan jangka panjang yaitu prosesnya dia harus lakukan itu. Tentu sudah lebih hafal dan lebih bisa beradaptasi di Indonesia. Dan sudah banyak berdiskusi dengan para pelatih kita. Kemudian dengan pemain juga," tutur Iwan Bule saat hadir via zoom dalam Dialog NTV Prime yang disiarkan NusantaraTV, Selasa (21/5/2024).
Iwan mengakui awal Shin Tae yong melatih Timnas sempat terjadi problem komunikasi dengan para pemain karena faktor bahasa. Tapi setelah Iwan menugaskan seorang penerjemah bernama JJ, komunikasi Shin Tae yong dengan para pemain dapat berjalan dengan lancar.
"Tapi lama-lama bahasa STY anak-anak sudah menyesuaikan. Itulah hebatnya anak-anak kita. Meskipun bahasanya bahasa Korea tapi dengan terjemahan sedikit dari JJ dapat dimengerti anak-anak," tutur Iwan.
Demi memperlancar komunikasi Shin Tae yong, Iwan Bule bahkan pernah menyampaikan kepada JJ untuk memakai speaker dan mikrofon.
"Tapi dia bilang tidak usah. Anak-anak sudah mengerti apa yang disampaikan Coah Shin Tae yong.
Iwan juga merasa bersyukur karena seiring waktu mulai terbentuk chemistry yang kuat antara Shin Tae yong dengan para pemain.
"Alhamdulillah menurut saya sekarang chemistry-nya cukup bagus. Anak-anak termasuk mungkin dengan anak naturalisasi yang waktu itu debatable. Saya dihajar habis soal naturalisasi padahal itu permintaan STY," ujarnya.
Program naturalisasi pemain yang diminta oleh Shin Tae yong akhirnya berlanjut dengan Kemenpora.
"Akhirnya kita buat regulasi, naturalisasi boleh dilakukan hanya atas permintaan Timnas. Atas rekomendasi pelatih kita carikan
"Jadi sekarang engga ada naturalisasi lagi permintaan dari klub. Sekarang harus dari timnas. Semua main di Timnas anak-anak naturalisasi," ucapnya.
"Jadi ada beberapa poin yang Alhamdulillah kita lakukan. Yang akhirnya sekarang bisa diteruskan oleh Pak Erik Thohir. Mudah-mudahan, saya yakin dan berdoa Indonesia bisa memberikan yang terbaik di sepak bola dunia," pungkasnya.