NTV Prime: Jelang Laga Lawan China, Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Raih Kemenangan Pertama di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2016

Nusantaratv.com - 12 Oktober 2024

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, dan analis sepak bola Analis Sepak Bola Ma'ruf El Rumi saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (11/10/2024).
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, dan analis sepak bola Analis Sepak Bola Ma'ruf El Rumi saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (11/10/2024).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tim nasional (timnas) Indonesia dinilai memiliki peluang besar meraih kemenangan saat menghadapi timnas China. 

Matchday keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut bakal tersaji di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 malam WIB.

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengatakan performa timnas China saat ini sedang mengalami penurunan. 

"Sekarang China ini agak berbeda dengan China sebelumnya. (Performa) mereka dalam kondisi menurun. Lalu, gagalnya Chinese Super League (Liga Super China) yang jor-joran habis, ternyata akhirnya jadi permainan bandar judi di sana," ujar Akmal saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (11/10/2024).

Lebih lanjut, dia menyebutkan, pascapandemi Covid yang membuat para pengusaha China terpuruk, sehingga tidak mampu memfasilitasi keuangan klubnya. 

"Pascamelawan Arab Saudi ketika mereka kalah 1-2, sebanyak 43 pemain China dan pelatih serta official bahkan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dihukum seumur hidup karena terlibat kasus pengaturan skor pertandingan." 

"Jadi China ini sekarang sedang tidak baik-baik saja. Kita berharap (timnas Indonesia) bisa move on dari laga melawan Bahrain, dan kita bisa menang melawan China," tambah Akmal.

Menurutnya, kunci utama Indonesia untuk bisa berada di peringkat tiga dan empat klasemen agar lolos ke babak keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 salah satunya yakni dengan memenangkan laga melawan China, baik home (kandang) dan away (tandang). 

"Kemudian kita menang lawan Bahrain (kandang), kita berat kalau berharap bisa mengalahkan Jepang. Karena Jepang sangat superior sekali saat ini, kalau ditotal gol mereka 38 gol sejak penyisian tanpa sekalipun kebobolan. Bisa dikatakan satu tempat sudah menjadi milik mereka."

"Tinggal kita termotivasi seperti yang dikatakan Hajime Moriyasu (pelatih timnas Jepang), yang mengatakan pendamping yang paling layak di Grup C ini adalah Indonesia. Itu harus dijadikan motivasi walaupun secara objektif berat untuk mendapatkan peringkat 1 dan 2, karena di situ ada Australia dan kita juga masih harus tandang ke Australia, dan kandang melawan Arab Saudi, ini bukan tugas yang mudah," imbuh Akmal.

Dia menilai, lawan yang paling sepadan timnas Indonesia di Grup C sejatinya adalah Bahrain dengan China.  

"Setelah kita gagal meraih tiga poin melawan Bahrain, setidaknya nanti di kandang ketika menjamu Bahrain bisa memenangkan pertandingan, begitu juga melawan China. Jadi kita masih punya peluang untuk setidaknya lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti," ucap Akmal.

Sementara itu, analis sepak bola Analis Sepak Bola Ma'ruf El Rumi mengatakan, timnas Indonesia harus bisa mengunci kemenangan saat melakoni laga menghadapi China dan Bahrain saat bermain di kandang.

"Karena itu yang paling mungkin dilakukan. Dari awal ketika drawing ini keluar, hasilnya orang pasti sudah menghitung yang paling realistis untuk bisa mendapatkan poin atau kemenangan adalah menghadapi Bahrain dan China, bukan meremehkan dua negara ini," jelas Ma'ruf.

Menurutnya, jika bicara peringkat, tentu saja dua negara ini berada di atas timnas Indonesia. 

"Tapi China tidak dalam kondisi normal, sementara Indonesia sedang dalam kondisi yang abnormal. Abnormalnya adalah materi pemain yang dimiliki sekarang sudah pemain Eropa, pemainnya punya pengalaman Eropa, mentalitas Eropa, bahkan kita punya pemain yang punya mental di Liga Champion dan Liga Eropa, jadi ini kondisinya paling berbeda," tambah Ma'ruf.

Namun, dia menegaskan, hal terpenting yakni Maarten Paes dan kawan-kawan harus fokus pada setiap pertandingan yang dijalani. 

"Kita belum terkalahkan di tiga laga, karena kita imbang lawan Arab Saudi, Australia dan Bahrain. Hal itu seharusnya bisa menjadi modal positif untuk bisa memberikan perlawanan menghadapi Arab Saudi ketika bermain di kandang. Kita juga bisa membuat Australia frustasi ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan membuat Bahrain harus berjuang sampai akhir untuk mereka bisa selamat dan dari kekalahan," cetusnya.

Modal positif ini, ungkap Ma'ruf, harus memberikan motivasi lebih saat berlaga menghadapi timnas China nanti. "Karena situasinya sedang luar biasa, atmosfernya positif, hasilnya positif, tinggal hasilnya yang kita harapkan menghadapi China juga positif," tukas Ma'ruf.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close