MPR
Nusantaratv.com-Ratusan warga mengikuti Fun Run dan Fun Walk bertajuk Batak berlari 2024 di kawasan BSD Pagedangan Tangerang, Banten.
Event yang bertujuan menyatukan budaya dan keragaman suku sekaligus menggalang donasi untuk penyandang difabel ini digelar oleh One Love Spirit Hope Community yang dinaungi oleh Gereja HKBP Pasar Rebo, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke45.
Gelaran disambut antusias, tercatat ada 789 dari kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia.
Tak hanya itu peserta dari penyandang difabel juga turut ambil bagian dalam kegiatan Batak Berlari 2024.
Ketua Panitia Jasfin Tara Nababan mengatakan kegiatan olahraga yang dipadukan dengan budaya ini dilakukan sebagai solidaritas dalam kebersamaan.
"Awalnya kita buat ini karena kita berpikir bagaimana menyatukan budaya dengan olahraga. Dan kita berpikir kayaknya itu mungkin disatukan. Bahkan kita punya misi untuk boleh membantu sahabat-sahabat difiabel lewat e charitynya. Jadi kita buatlah," kata Jasfin Tara Nababan seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Senin (16/9/2024).
"Kami berharap ke depannya ini bukan hanya Batak berlari tapi sebegitu banyak warisan budaya dari Indonesia yang bisa diangkat. Enggak kalah menarik dengan jenis-jenis lari yang lainnya," imbuhnya.
Project Manager acara Mayar Nainggolan menambahkan dengan mengedepankan inklusivitas Batak Berlari 2024 mengajak siapun masyarakat Indonesia dari lintas golongan, lintas agama, lintas suku untuk ambil bagian.
"Pesertanya itu kita siapapun masyarakat Indonesia karena tujuan kita itu adalah mengedepankan inklusivitas. Jadi kita mengundang semua masyarakat Indonesia dari lintas golongan, lintas agama, lintas kesukuan bahkan lintas generasi. Tadi lihat kan ada yang lari dari mulai opa, oma, papanya sampai cucu-cucunya ikut lari bareng," ujar Mayar Nainggolan.
"Bahkan kita juga tidak memiliki kekhususan. Dalam artian adalah sahabat-sahabat difabel kita juga bisa ikut. Dan untuk mewujudkan itu bagi mereka sahabat difabel kita yang belum perah ikut berlari kita sediakan pendamping dari rekan-rekan pelari," tambanya.
Sementara itu, peserta difabel yang juga atlet lari Marselino mengaku senang dengan adanya kegiatan Batak Berlari 2024 yang melibatkan para peserta difabel dengan harapan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan.
"Ini acara yang sungguh luar biasa. Terutama bagi kami difabel boleh diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Batak Berlari. Kami sangat senang dan bangga. Harapannya bisa digelar rutin ke depannya," ujar Marselino.
"Tadi saya ikut kategori 5 kilometer," ungkapnya.
Batak Berlari 2024 yang baru digelar pertama kali ini diikuti 789 peserta dengan 2 kategori lari yakni 2,5 km dan 5 km.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mempersatukan keragaman masyarakat dalam mengedepankan kebhinekaan dalam persatuan berbangsa dan bernegara.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh