Sebagai informasi, fokus Kemenpora dalam PAGU Anggaran Tahun 2022 adalah Asian Games Hangzhou. Sebab sejatinya SEA Games ke-31 di Vietnam dilaksanakan 2021, tetapi SEAGF memutuskan penyelenggaraan ditunda ke Mei 2022 karena pertimbangan pandemi Covid-19 dan tuan rumah saat itu belum siap dengan venue.
Perubahan jadwal tersebut mengakibatkan kalender 2022 bertambah padat. Setidaknya ada lima multievent yang diikuti Indonesia tahun ini, yaitu SEA Games Vietnam (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games Konya (9-18 Agustus), Asian Games Hangzhou (10-25 September), serta Asian Youth Games Shantou (20-28 Desember).
“Situasi saat ini memang tidak ideal karena SEA Games ke-31 harus ditunda di tahun ini, tetapi kami mengapresiasi pemerintah. Sebab, Pak Menpora juga merespons positif ketika kami mengusulkan bahwa partisipasi Indonesia di SEA Games Vietnam penting karena menjadi bagian solidaritas dan support kita sebagai negara ASEAN,” kata Ferry.
Sementara itu, Ketua Komisi Sport and Development (KSD) Calvin Legawa bersyukur koordinasi dan review dengan para NF telah rampung. Selanjutnya, kata Calvin, KSD akan melaporkan secara formal hasil tersebut ke Sekjen Ferry Kono.
“Empat hari kami melakukan diskusi yang sangat menarik dengan para pengurus NF. Kami telah memetakan cabang olahraga dan atlet-atlet potensi medali dan hasil ini akan kami serahkan untuk bahan rapat KE NOC Indonesia,” ujar Calvin.