Nayaka Budidharma Juara Percasi-SCUA FIDE RATED 2024 Usai Kalahkan Peraih Emas Asian Paragames 2022

Nusantaratv.com - 04 Maret 2024

Nayaka Budidharma/ist
Nayaka Budidharma/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pecatur muda Nayaka Budidharma (elo rating 2137) tampil sebagai juara kategori Open Kejuaraan 2nd Percasi-SCUA FIDE RATED 2024 yang berakhir Minggu (3/3/2024).

Pecatur berusia 17 tahun itu menjadi kampiun usai mengalahkan pecatur senior peraih medali emas pada Asian Paragames 2022 di Hangzhou, China Master Fide (MF) Maksum Firdaus pada babak terakhir atau babak 9. 

Maksum Firdaus yang berusia 57 tahun mempersembahkan emas bagi kontingen Indonesia bersama Alfrest Dien pada nomor tim putra Standard PI di Asian Paragames Hangzhou.

Laga Nayaka versus Maksum adalah pertemuan dua pemuncak klasemen. Karena sampai dengan babak ke-8 keduanya sama-sama mengemas 7 poin. 

Tambahan satu poin dari laga ini membuat Nayaka membukukan angka tertinggi 8 poin dari total 103 peserta kategori Open Kejuaraan 2nd Percasi-SCUA FIDE RATED 2024. 

Nayaka yang sedang on fire tidak pernah kalah dari 9 laga yang dimainkan. Siswa kelas 3 SMAN 3 Malang itu menorehkan 7 kemenangan dan 2 kali remis. 

Dua kali remis tersebut terjadi saat berhadapan dengan Ramadhan Dziththauly 2160 di babak ke-6 dan Akmalnaidi Akbar 2103 di babak ke-7.

Ditemui usai laga, meski akhirnya menang Nayaka mengaku Maksum Firdaus adalah lawan yang sangat tangguh. Meski bermain dengan buah putih ia tak bisa leluasa mengembangkan permainan.

"Tadi main pembukaan Massimo. Sekitar langkah ke-10 saya agak blank dan gagal menemukan langkah terbaik. Jadinya sempat agak tertekan oleh manuver lawan," ungkap pecatur asal Malang, Jawa Timur ini.

Baca juga: Eka Putra Wirya Senang Kejuaraan 2nd Percasi-SCUA FIDE RATED 2024 Dimenangi Pecatur Muda

"Beruntung di langkah 40-an saya mendapatkan momentum menang kualitas dan unggul satu bidak. Saya punya Benteng dan enam bidak sementara lawan punya Gajah putih dan lima bidak. Semua bidak saya berada di petak hitam jadi aman dari ancaman Gajah putih lawan. Sampai akhirnya di langkah ke-49 lawan menyerah," imbuhnya.

Nayaka Budidharma (kiri-belakang) versus Maksum Firdaus 

Sebagai juara Nayaka Budidharma berhak atas medali dan hadiah uang sebesar Rp8 juta. Selain itu elo rating Nayaka yang saat ini 2137 juga akan meningkat. Ini kali kedua Nayaka menjuarai ajang Percasi-SCUA FIDE RATED setelah yang pertama pada November 2023 lalu.      

Masuk Pelatnas Tim Catur Indonesia 

Nayaka mengenal catur sejak usia 5 tahun. Adalah sang ayah Aminullah Zakaria yang berprofesi sebagai guru catur yang pertama kali memperkenalkan kepada Nayaka tentang olahraga adu otak ini.  

"Awalnya hanya untuk iseng saja. Tetapi setelah berhasil jadi juara semakin semangat untuk menekuni catur," tuturnya.

Pecatur kelahiran 2006 ini memang memiliki bakat istimewa di catur. Terbukti dari sederet prestasi gemilang baik skala lokal, nasional hingga internasional yang diraihnya. 

Catatan prestasi internasionalnya dimulai saat Nayaka berhasil meraih dua emas dan satu perak di Asian Age Group 2017 di Thailand. Dua tahun kemudian juga di Thailand ia sukses merebut 1 emas dan 2 perak di Eastern Asia 2019. Nayaka kembali berhasil merebut 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu di ajang Asian Youth Chess Championship 2022 di Bali. Terakhir, pada 2023 ia meraih satu perak di ajang Asian Age Group di Thailand. 

Berkat prestasinya Nayaka terpilih masuk dalam program Pelatnas Tim Catur Indonesia yang dipersiapkan tampil di kejuaraan catur internasional. 

Di usianya yang masih cukup muda Nayaka Budidharma juga dipercaya menjadi salah satu skuat Tim Catur PON Jawa Timur. Nayaka dipastikan bakal tampil memperkuat Tim Jawa Timur di PON XXI/2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close