Muhammad Tahir Kritik PSSI Minta Diadakan Laga Uji Coba Pemain Lokal Vs Keturunan

Nusantaratv.com - Timnas Indonesia memang sedang berada dalam kondisi gemilang hasil dari torehan positif di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, kegemilangan skuad Garuda yang berisikan sejumlah pemain keturunan ternyata tak serta-merta memuaskan semua pihak. Ada pihak yang juga mengkritisi timnas Indonesia karena kebijakan PSSI soal banyaknya pemain naturalisasi.

Salah satunya adalah gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir yang baru-baru ini mengkritisi kebijakan tersebut.

Muhammad Tahir yang saat ini berlaga di Liga 2 mengatakan, banyaknya penggawa naturalisasi dalam skuad Garuda membuat kondisi Timnas Indonesia menjadi miris.

Sebab menurut Tahir kualitas pemain lokal tidak kalah berbeda dengan para pemain keturunan. Bahkan, Ia juga meyakini jika diadakan laga uji coba antara pemain lokal dan keturunan, para pemain lokal akan menang.

“Sekarang terlalu banyak naturalisasi. Bukannya gak sehat, tapi kasihan (kepada pemain lokal). Kita adakan kompetisi dalam negeri gunanya apa?” kata Tahir dalam wawancaranya dengan pengamat sepak bola Akmal Marhali.

“Kita cuma kalah karena mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas, kita 11-12 dengan mereka. Gak kalah jauh,” sambungnya.

“Coba aja PSSI bikin, uji coba antara lokal kontra naturalisasi. Saya yakin menang karena lambang Garuda di dada (menjadi kebanggaan),” tegasnya.

Muhammad Tahir sendiri sejatinya pernah menjadi bagian dari timnas Indonesia dibawah asuhan pelatih Simon McMenemy.

Kala itu, gelandang berusia 30 tahun tersebut dipanggil bersama Victor Igbonefo untuk laga kontra Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar tahun 2019 lalu.

Namun sayangnya Tahir tak bisa tampil memperkuat skuad Garuda lantaran Paspornya mati jadi Tahir tidak diizinkan berangkat ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil.

​​​​