Nusantaratv.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap menaruh bangga dengan timnas U-19 besutan Pelatih Shin Tae-yong (STY). Meski mampu menang telak 5-1 atas Myanmar, Muhammad Ferrari dan kawan-kawan tak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
"Saya tetap bangga. Tim yang ada sekarang saya kira itu dimaksimalkan," ucap Menpora Amali usai menyaksikan langsung laga terakhir timnas U-19 yang ada di grup A Piala AFF U-19 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7) malam.
Terkait strategi pelatih dan federasi, Menpora Amali tak ingin turut campur terlalu dalam. Alasannya, karena pemerintah hanya akan fokus memfasilitasi permintaan dari federasi saja.
"Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada federasi keinginanya seperti apa kita fasilitasi. Pemerintah tak akan ikut turut campur terlalu dalam soal tim dan sebagainya. Tugas penerintah hanya memfasilitasi," tambah Menpora Amali.
Menurutnya, STY masih melakukan inventarisasi pemain-pemain bukan hanya pemain yang ada saat ini saja, setelah memanggil tiga pemain naturalisasi dan kemungkinan masih akan ada lagi, menurut Menpora Amali tak masalah.
"Jadi apa yang dilakukan STY dengan telah memanggil tiga pemain naturalisasi dan masih melakukan inventarisir lagi, bagi kita tidak ada masalah," urainya.
"Kalau PSSI bisa mendapatkan tambahan naturalisasi ya sykur, kita akan dorong untuk bisa fasilitasi tapi, jangan itu menjadi gantungan harapan utama kita," pesan Menpora Amali didampingi Ketua Umum PSSI Muhamad Iriawan dan Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Sebelumnya, jalannya pertandingan Indonesia vs Myanmar, timnas U-19 lebih dulu kebobolan. Pemain Mynamar La Min Htwe yang membuka skor lebih dulu untuk Myanmar usai sepak pojok pada menit ke-7.
Sepuluh menit berselang, seperti mendapat lecutan motivasi, timnas Indonesia U-19 mampu membalas dengan skor 4-1 hingga babak pertama usai, kemudian satu gol tambahan di babak kedua.
Gol-gol itu melalui Muhammad Ferarri di menit ke-17 dan menit ke-31, Arkhan Fikri dimenit ke-25 dan Rabbani Tasnim dimenit ke-33 serta gol di babak kedua oleh Ronaldo Kwateh dimenit ke-73.
Meski menang, tim asuhan STY ini gagal melaju ke semifinal karena hanya finis di peringkat ketiga klasemen Grup A."Puji syukur kepada Allah kita bermain bagus. Saya mewakili pemain ingin mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena hasil bagus tapi kurang memuaskan," ucap Muhammad Ferrari saat jumpa pers usai pertandingan.