Nusantaratv.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan infrastruktur yang akan digunakan untuk gelaran FIFA World Cup U-20 tahun 2023 di Indonesia telah rampung dan siap digunakan.
Hal ini disampaikan Menpora Amali secara daring dalam program "Coffe Break" TV One dengan tema ‘Persiapan U-20 untuk Piala Dunia’, Selasa (22/3) pagi.
“Kalau infrastruktur sebenarnya kita sudah siap sejak tahun 2021, kan FIFA World Cup U-20 ini harusnya dilaksanakan tahun 2021,” ujar Menpora Amali.
Namun demikian, Menpora Amali menjelaskan, insfrastruktur tersebut telah dilakukan renovasi baik itu stadion utama dan tempat latihan. Menurutnya, ada yang dilakukan renovasi secara mayor maupun ada yang minor.
“Nah enam kota yang sudah ditunjuk oleh FIFA yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo Palembang dan Bali itu semuanya sudah siap dan sudah menyiapkan lapangan untuk main match maupun lapangan pendukung untuk tempat-tempat latihan dari tim-tim yang akan bertanding. Jadi kalau ditanya persiapan infrastruktur itu sudah sejak 2021 sudah siap,” ungkapnya.
Disamping itu lanjut Menpora Amali, stadion sepakbola yang telah tersedia tersebut untuk sementara digunakan untuk pertandingan-pertandingan dalam negeri, misalnya Liga 1 musim 2021-2022 yang menggunakan stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
“Tetapi nanti 2022 akhir itu akan diambil kembali untuk kegiatan Piala Dunia 2023. Kalau ada hal-hal yang kurang kita akan sempurna kan lagi, kita perbaiki lagi. Jadi infrastruktur kita siap,” jelasnya.
Selain kesiapan infrastruktur, Menpora juga menjelaskan bahwa tim nasional U-20 juga siap, dari tim yang telah disiapkan sebelumnya. Meskipun beberapa diantara mereka tidak bisa ikut karena batasan usianya sudah melewati 20 tahun. Sehingga pemain yang tadinya dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 karena usianya lewat sehingga harus mengambil lagi pemain di klub dan bibit sepakbola.
“Sama halnya dengan persiapan infrastruktur, persiapan Timnas itu sebenarnya juga waktu 2020, dari 2020 kita sudah siap cuma kan ini ada batasan usia,” katanya
Menpora Amali pun menyampaikan harapannya agar kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023 ini benar-benar dimanfaatkan untuk meraih prestasi dan kesuksesan penyelenggaraan.
“Harapan untuk Timnas kita, karena kita menjadi peserta sebagai tuan rumah maka kita harus tunjukkan bahwa kita bukan hanya sukses menjadi penyelenggara. Tetapi kita juga sukses menjadi tim yang bisa diperhitungkan. Artinya bisa melaju ke babak selanjutnya setelah babak penyisihan,” harapnya.
Sementara kepada masyarakat, Menpora Amali meminta agar menyambut peserta sepakbola di seluruh dunia dengan sebaik-baiknya.
“Berilah dukungan dan tentu jadilah kita sebagai tuan rumah yang baik seperti yang saya sampaikan tadi, harapannya mereka yang datang akan kembali lagi datang ke Indonesia. Jadi dari sisi prestasinya tercapai dan juga dari sisi tourismnya juga tercapai, jadi harapan kita, Indonesia Timnasnya akan baik prestasinya,” pungkasnya.