Nusantaratv.com -
Menjadi salah satu tuan rumah perhelatan Piala Presiden 2022, jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Borneo FC Samarinda. Sebab dukungan suporter akan langsung mereka rasakan saat menjamu Madura United, Barito Putera, Rans Nusantara dan Persija Jakarta, empat tim yang sama-sama tergabung di Grup B.
Namun dukungan suporter jelas bukan menjadi kekuatan utama. Materi pemain yang kuat, menjadi modal sampai mana anak-anak Pesut Etam melangkah.
Manajer Borneo Fc, Dandri Dauri mengatakan, dukungan penonton jelas akan meningkatkan semangat pemain di lapangan. Ia pun berharap jalan Borneo FC tak seperti musim lalu, dimana Javlon Guseynov dkk menjadi tim pertama yang terjegal di fase penyisihan grup.
“Musim ini jelas beda. Kami bermain di kandang di bawah dukungan ribuan suporter. Kehadiran mereka di stadion akan menambah semangat pemain. Target awal, kami ingin lolos penyisihan dulu. Selanjutnya, kami ingin menjadi tim terlama pulang dari turnamen ini,” ujar Dandri.
Jika mengaca pada turnamen pra musim tahun lalu bertajuk Piala Menpora, Borneo FC memang bisa dikatakan gagal total. Di bawah kendali Mario Gomez, Pesut Etam gagal bersaing dengan Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan PSM Makassar. Bahkan ketika babak penyisihan belum lagi berakhir, Borneo FC sudah tersingkir karena kalah dalam dua kali pertandingan awal. Namun musim ini Dandri menegaskan jika lolos fase grup harus dapat dilakukan tim.
“Target awal itu dulu. Nanti setelahnya kita lihat sampai mana kami melangkah. Seperti saya katakan tadi, kami ingin menjadi tim terlama pulang dan saya pikir semua bisa mengartikan itu,” terangnya.
Disinggung mengenai kekuatan tim saat ini, Dandri optimistis apa yang ditargetkan bisa tercapai. Para pemain sendiri sejak kemarin sudah menjalani latihan kembali, usai pemusatan latihan di Jogjakarta.
“Sementara kami pakai Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang untuk latihan, karena Stadion Segiri masih dalam masa perawatan jelang turnamen nanti,” pungkasnya.