Main Cepat dan Agresif, Aditya Bagus Arfan Bikin Pecatur Afsel 'Sesak Napas' di Babak 8 Turnamen Bangkok Open 2024

Nusantaratv.com - 21 April 2024

MI Aditya Bagus Arfan (kanan) lawan pecatur Afsel MI Johannes Mabusela pada babak ke-8 turnamen Bangkok Open 2024/Foto: Kristianus Liem
MI Aditya Bagus Arfan (kanan) lawan pecatur Afsel MI Johannes Mabusela pada babak ke-8 turnamen Bangkok Open 2024/Foto: Kristianus Liem

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan (elo rating 2407) berhasil bangkit dari kekalahan di babak ke-7 dan menaklukkan lawannya MI Johannes Mabusela (2176) pada babak ke-8 turnamen catur Bangkok Open 2024, Sabtu (20/4) malam. 

Meski memegang buah hitam, pecatur yang akrab disapa Aditi itu tampil agresif. Adit yang berambisi menang  terus menekan lewat permainan super cepat hingga membuat lawannya dari Afrika Selatan itu 'sesak napas'. 

"Setelah langkah ke-10 waktu pikir Adit bukan berkurang tapi malah bertambah 4 menit," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Kristianus Liem yang mendampingi Adit. 

Tekanan yang dilancarkan Adit dalam laga yang diawali dengan pembukaan Pertahanan Slavia itu membuat sang lawan Mabusela harus berpikir keras hingga menguras waktu pikirnya. 

"Akibat waktunya yang menipis, Mabusela mulai membuat kesalahan," ungkap Kristianus Liem. 

Langkah Mabusela 31.f4 membuat posisi sayap-rajanya lemah. Disusul langkah 32.Gc2 menyebabkan dia kehilangan Gajah atau empat bidak sayap-rajanya bakal runtuh satu persatu. 

Melihat tak ada lagi peluang untuk menghindari kekalahan atau minimal memaksakan remis, Mabusela akhirnya menyerah pada langkah ke-32.

Ketika ditanya oleh Kristianus Liem, kok mainnya cepat sekali di pembukaan, Adit menjawab "Kebetulan pembukaannya saya hafal sekali." 

Klasemen 

Kemenangan atas Mabusela membuat poisisi Adit naik dari urutan 37 ke urutan 23. Mengemas 5,5 poin hasil dari lima kali menang, satu kali remis dan dua kali kalah). 

Tetapi elo ratingnya sementara masih minus 5,2 poin. Adit harus menang lagi di babak terakhir atau babak ke-9 melawan pecatur India, CM Karthi Rajarishi (2213). 

Di papan atas klasemen sementara persaingan semakin sengit jelang babak terakhir. Unggulan utama dari Ukraina GM Vitaliy Bernardsky 2561 berhasil menguasai kembali posisi puncak. Vitaliy memimpin sendirian dengan 7 poin. Dikuntit Master Fide (MF) Reja Neer Manon 2285 (Bangladesh) dan MI LR Srihari 2482 (India) yang sama-sama mengemas 6,5 poin di urutan kedua dan ketiga. 

Selain itu ada tiga peserta lainnya di urutan 4 sampai 6 yang juga mengoleksi 6,5 poin. Ketiganya adalah GM Denis Makhnev 2516 (Kazakhstan) yang mengalahkan Adit di babak ke-7, GM Guha Mitrabha 2537 (India) dan 
MI James Moris 2432 (Australia).

Peta persaingan perebutan gelar juara masih seru. Ada enam pecatur di posisi teratas yang berpeluang menjadi kampiun. Pemuncak klasemen sementara GM Vitaliy Bernardsky akan bertarung melawan GM Denis Makhnev di babak terakhir. Jika menang, maka dipastikan GM Vitaliy Bernardsky menjadi juara Bangkok Open 2024. 

Sementara, hasil pertandingan enam wakil Indonesia lainnya di babak ke-8: MF Daniel Hermawan Lumbantobing 2098 kalah atas MF Alexander Chernyavsky 2354 (Rusia/FIDE), MI Pitra Andika 2066 dikalahkan MI Munkhdalai Amilal 2391 (Mongolia), CM Muhammad Kamalsyah 2177 remis dengan Adak Bivor 1898 (India), MFW Christine Elisabeth 1907 menang dari Min Hlaing Than 2168 (Myanmar) dan Uriel Noah Sidabutar (2090) remis Zahid Raihaan 1901 (India). Sedangkan MF Arif Rahman Saragih 2245 not paired (tidak diundi). 

Babak ke-9

Turnamen catur Bangkok Open 2024 yang digelar mulai 13 April akan berakhir pada hari ini, Minggu (21/4/2024). 

Sesuai undian (pairing) di babak terakhir atau babak ke-9, MI Aditya Bagus Arfan berhadapan dengan pecatur India, CM Karthi Rajarishi (2213). Kemudian CM Muhammad Kamalsyah 2177 terlibat 'perang saudara' melawan MFW Christine Elisabeth 1907, MF Daniel Hermawan Lumbantobing 2098 versus Adak Bivor 1898 (India), MI Pitra Andika 2066 menghadapi Yulia Babak 1932 (Rusia/FIDE) dan Uriel Noah Sidabutar (2090) melawan Lachian Wang 1863 (Australia). MF Arif Rahman Saragih 2245 not paired (tidak diundi).

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close