Nusantaratv.com-Grand Master (GM) Super Magnus Carlsen 2835 berhasil menuntaskan misinya untuk meraih gelar juara di ajang Piala Dunia Catur yang belum pernah dimenangkannya.
Pecatur dari Norwegia itu sukses menyempurnakan catatan prestasi emas sepanjang kariernya dengan
meraih gelar juara perdana di ajang Piala Dunia Catur 2023 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Capaian gemilang itu diraih Magnus setelah menaklukkan andalan India GM Praggnanandhaa 2690 pada laga final Tiebreak Game Catur Cepat 25 menit plus increament 10 detik dengan skor akhir 1,5-0,5.
Dalam wawancara usai laga final kontra Praggnanandhaa yang diunggah ke kanal YouTube FIDEChess, Magnus Carlsen mengaku senang karena akhirnya bisa meraih gelar juara Piala Dunia Catur yang merupakan satu-satunya turnamen yang belum pernah dimenangkannya. Prestasi terbaik Magnus di ajang sebelumnya pada Piala Dunia Catur 2021 meraih peringkat tiga setelah ditaklukkan di semi final oleh GM Jan-Krzysztof Duda 2732 (Polandia) yang berhasil menjadi juara.
Menurut Magnus kunci suksesnya menjuarai Piala Dunia Catur 2023 saat berhasil 'selamat' dari ancaman tereliminasi di babak ke-4 atau 32 besar usai dikalahkan pecatur berusia 18 tahun dari Jerman GM Vincent Keymer di partai pertama.
"Karena setelah kalah di game pertama saya berada dalam situasi harus menang. Beruntung saya bisa melaluinya dan terus melaju ke final," ungkap Magnus.
Magnus menilai ajang Piala Dunia Catur 2023 menjadi arena unjuk kekuatan para pecatur muda kelahiran 2003 yang kelak akan mendominasi pentas catur dunia.
"Ada Praggnanandhaa, Gukesh, Keymer dan Nodirbek Abdusattorov (Uzbekistan) yang memiliki mental monster. Mereka ini yang akan merajai catur ke depan," tutur Magnus.
Saat dimintai konfirmasi terkait rumor yang menyebut dirinya tidak akan bermain di The Candidates Tournamen 2024 atau Turnamen Kandidat 2024, Magnus Carlsen tidak memberikan jawaban yang gamblang.
"Saya memang tidak tertarik dan termotivasi untuk bermain di Turnamen Kandidat agar bisa menantang Juara Dunia. Tergantung siapa lawan yang akan saya hadapi pada Kejuaraan Dunia," kata Magnus.
Selain kehilangan motivasi bertanding di Kejuaraan Dunia Catur, Magnus juga mengaku sedang tidak antusias bermain catur standar atau klasik. Saat ini dirinya lebih menyukai permainan catur cepat dan catur kilat.
"Saat ini sebenarnya saya agak bosan main catur standar. Karena itu saya tidak terlalu bersemangat untuk mengikuti berbagai turnamen catur standar, kecuali turnamen Tata atau membela negara saya Norwegia di Olimpiade Catur 2024 di Budapes Hungaria September mendatang," bebernya.
Setelah memenangkan hampir semua turnamen dan kejuaraan catur bergengsi dunia Magnus kini membidik pencapaian tertinggi di catur menjadi pecatur pertama di dunia yang berhasil menembus elo rating 2900. Itu berarti Magnus yang kini mengantongi elo rating 2835 (peringkat FIDE per Juli 2023) tinggal membutuhkan tambahan 65 poin untuk mewujudkan ambisinya.
"Misi saya sekarang adalah mencapai elo rating 2900. Saya sedikit kecewa karena elo rating saya turun dalam beberapa bulan terakhir. Tapi ke depan meraih elo rating 2900 menjadi gol penting dalam karier saya," ujarnya.
Juara Dunia lima kali 2013-2023 ini tercatat pernah meraih rating tertinggi 2882 untuk catur standar pada 2014 melampui rekor yang pernah ditorehkan mantan juara dunia Garry Kasparov 1985-2000 dengan elo rating 2851 pada tahun 1999.
Magnus tak hanya superior di catur standar dengan elo rating tertinggi 2835, dia juga memiliki elo rating super 2825 di catur cepat dan 2887 di catur kilat.
Berikut catatan prestasi yang sudah ditorehkan Magnus Carlsen:
Juara Dunia 5 kali (2013-2023)
Piala Dunia 2023
Juara Dunia Catur Cepat 3 kali
Juara Dunia Catur Kilat 5 kali
Juara Turnamen Kandidat 1 kali
Turnamen Tata 8 kali
Turnamen Catur Norway 5 kali
Turnamen London 4 kali
Turnamen Shamkir 4 kali
Sinquefield Cup 3 kali
Turnamen Grenke 2 kali
Turnamen Tal Mem 2 kali
Turnamen Nanjing 2 kali
Juara Grand Chess Tour 2 kali