Nusantaratv.com-Jawara catur dunia Grand Master (GM) Super dari Norwegia Magnus Carlsen 2835 kembali membuat keputusan yang mengejutkan di tengah keseruan Piala Dunia Catur 2023 di Baku, Azerbaijan yang telah memasuki babak semi final (babak ke-7).
Magnus memastikan tidak akan bermain di The Candidates Tournament 2024 atau Turnamen Kandidat 2024 yang merupakan ajang kualifikasi menjadi penantang Juara Dunia.
Sesuai regulasi federasi catur dunia FIDE, juara, Runner up dan peringkat tiga Piala Dunia Catur 2023 berhak lolos ke Turnamen Kandidat 2024.
Dengan mundurnya Magnus maka otomatis tiket ke Turnamen Kandidat 2024 jatuh ke tangan tiga semi finalis lainnya yakni GM Fabiano Caruana 2782 (Amerika Serikat), GM Nijat Abasov 2632 (Azerbaijan) dan GM Rameshbabu Praggnanandhaa 2690.
Magnus sendiri akan menghadapi andalan tuan rumah Azerbaijan Nijat Abasov dalam laga semi final Piala Dunia Catur 2023.
Pernyataan mengejutkan itu dilontarkan Magnus dalam sebuah podcast usai mengalahkan pecatur India GM Gukesh D 2744 di babak ke-6 atau 8 besar katagori Open Piala Dunia Catur 2023.
"Di bawah format saat ini, tidak ada peluang. Saya pikir semua orang harus beroperasi dengan asumsi bahwa saya tidak akan bermain di Kandidat dan semua orang yang berada di semifinal memenuhi syarat untuk Kandidat," Magnus saat berbincang dengan pecatur sekaligus komentator GM Peter Leko, Rabu (16/8/2023).
Mundurnya Magnus dari persaingan perebutan tiket lolos ke Turnamen Kandidat 2024 memastikan bahwa dia melepas kesempatan menjadi penantang juara bertahan Ding Liren (China) untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.
Kehilangan Motivasi
Keputusan Magnus tak akan bermain di Turnamen Kandidat 2024 semakin menegaskan jika dirinya sudah kehilangan motivasi untuk bertarung memperebutkan gelar Juara Dunia.
Sebelumnya Magnus yang merupakan juara dunia catur selama satu dekade 2013-2023 juga menolak mempertahankan gelarnya melawan sang penantang GM Ian Nepomniachtchi pada Kejuaraan Dunia Catur 2023.
Carlsen menyatakan bahwa ia hanya tertarik mempertahankan gelar jika penantangnya adalah Alireza Firouzia, pecatur 19 tahun asal Iran yang telah berpindah menjadi warga negara Prancis.
Namun sebagai pemenang Turnamen Kandidat, Nepomniachtchi yang dikalahkan Magnus pada Kejuaraan Dunia Catur 2021 berhak menantang lagi sang juara bertahan.
Alhasil dengan mundurnya Magnus, Ian Nepomniachtchi bertarung melawan GM dari China Ding Liren pada Kejuaraan Dunia Catur 2023 yang berlangsung April di Kazakhstan.
Ding Liren sukses menorehkan sejarah menjadi pecatur China pertama yang berhasil meraih gelar Juara Dunia Catur setelah mengalahkan Nepomniachtchi di Tiebreak Game Catur Cepat.