Nusantaratv.com - Pebalap Loris Baz (Bonovo Action BMW) mengatakan pemulihan cedera patah tulangnya kian menunjukkan kemajuan dan berharap bisa pulih agar dapat mempersiapkan diri menuju putaran ketiga World Superbike di Sirkuit TT Assen Belanda, pada 21 hingga 23 April.
"Pergelangan kaki saya pulih dengan baik dan menunjukkan peningkatan setiap hari. Saya senang. Minggu lalu, saya diizinkan untuk mulai (terapi) fisio. Minggu ini, saya diizinkan untuk bersepeda. Semuanya membaik. Saya melakukan beberapa fisio dan saya banyak berjalan kaki di rumah. Saya berupaya memulihkan cedera sebaik mungkin," ungkap Baz, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Kamis.
Sebelumnya, pebalap Prancis itu mengalami patah tulang pada kaki kanan dan pergelangan kakinya akibat insiden tabrakan (crash) dengan Alex Lowes (Kawasaki Racing) pada sesi Superpole Race WSBK putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, 5 Maret.
Baz menambahkan, saat ini ia berusaha fokus mengembalikan kekuatan dan stabilitas kaki serta lutut. Pebalap berusia 30 tahun itu menyebut rasa sakit di lutut yang masih belum sepenuhnya pulih cukup mengganggunya.
"Tidak banyak yang bisa dilakukan dengan lutut. Ligamennya robek tapi tidak membutuhkan tindakan operasi, hanya perlu waktu untuk sembuh dengan sendirinya... Ini tidak mudah. Pergelangan kaki masih sakit begitu pula dengan lutut, tapi yang pasti, sejak Senin sudah diperbolehkan bersepeda lagi dan saya memiliki beberapa latihan untuk membantu. Ini berjalan dengan cara yang baik," ujar dia.
Baz harus melewati pemeriksaan medis lebih lanjut untuk balapan di Belanda nanti. Ia mengatakan akan terus rutin melakukan fisioterapi dan mencoba mengurangi pembengkakan dari hari ke hari. Keputusan untuk kembali berkompetisi akan ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut.
Di sisi lain, Baz mengaku berusaha tetap berpikir positif untuk menjaga semangatnya. Hal ini ia nilai menjadi bahan bakarnya untuk sembuh, bahkan kembali ke trek bersama tim balapnya.
"Kita harus berusaha dengan cara apa pun untuk menjaga semangat. Ketika saya jatuh, saya benar-benar kesakitan dan sangat kecewa. Sepuluh menit kemudian, saya bercanda dengan tim dan tertawa bersama. Ini sedikit berpengaruh pada bagaimana kita mengatur emosi diri dan semangat kita," jelas Baz.
"Saya tidak akan mengeluh dan menangis selama berjam-jam. Itu tidak membantu apa pun dan yang terbaik adalah bersenang-senang saja," imbuhnya.(Ant)