Lepas Kontingen Sumut ke PON 2020, Edy Rahmayadi Janji akan ke Papua untuk Semangati Atlet

Deli Serdang, Nusantaratv.com-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berjanji akan datang ke Papua untuk menyemangati para atlet Sumut bertanding di PON 2021. 

Janji itu disampaikan Edy dalam sambutannya saat melepas Kontingen Sumut ke PON 2020 Papua. PON 2020 Papua akan berlangsung mulai 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. 

"Kami Forkopimda, saya dan seluruh Forkopimda yang ada selalu men-support kalian, bahkan kami akan datang ke tempat kalian berperang," kata Edy di Lapangan Wisma Atlet, Deli Serdang mengutip detik, Minggu (19/9/2021).

Mantan Ketua Umum PSSI ini menganalogikan pertandingan pada PON sebagai sebuah peperangan. Ia mengatakan pertandingan PON Papua masuk dalam kategori perang di daerah yang aman.

"Kalau pertempuran di daerah yang belum aman, itu perang menggunakan senjata. Untuk mempertahankan harga diri, nilai-nilai kebangsaan. Ini kita akan berperang di daerah yang aman, inilah olahraga," ujarnya.

Baca juga: Organisasi Pemuda di Papua Dukung PON dan Otsus untuk Bangun SDM

Edy meminta kepada seluruh atlet agar tampil maksimal di PON Papua nanti. Dia meminta atlet menunjukkan kemampuan sesuai apa yang sudah dilatih selama ini.

"Saya hanya mengatakan bahwa lakukan yang terbaik, kau lakukan serius seperti minimal apa yang dilatihkan oleh pelatih. Syukur-syukur kau bisa lebih dari apa yang sudah dilatih pelatih. Saya yakin kau bisa lakukan ini," pintanya.

Pada kesempatan itu, Edy menceritakan masa-masa kejayaan Sumut saat meraih peringkat teratas pada PON di tahun 70 dan 80-an. Dia meminta agar masa-masa kejayaan itu kembali terulang di PON Papua tahun ini.

"Saya percaya kita bisa berbuat yang terbaik, untuk Sumatera Utara yang kita cintai ini," ucap Edy.

Edy juga meminta agar para atlet tidak menjadikan akomodasi saat pelaksanaan PON Papua nanti menjadi alasan untuk kalah. Menurutnya, semua atlet dari seluruh daerah akan mendapatkan akomodasi yang sama.

"Di sana (Papua) tidak seperti di Provinsi lain. Terkhusus akomodasi, begitu sulit akomodasi. Saya tidak cerita kenapa itu, tetapi itu adalah berlaku sama kepada seluruh Provinsi, untuk tidak dikeluhkan, tapi dilaksanakan," pungkasnya.

Diketahui, PON 2020 Papua sedianya digelar pada 2020 lalu. Namun ajang ini terpaksa diundur penyelenggaraannya akibat pandemi covid-19. PON 2020 akan mempertandingkan sebanyak 37 cabang olahraga dan diikuti sebanyak 6.442 atlet dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.