Nusantaratv.com-Pecatur legendaris dunia asal Rusia Grand Master (GM) Garry Kasparov melalui Kasparov Chess Foundation berkolaborasi dengan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) menggelar turnamen catur usia muda bertajuk Kasparov Junior Chess Tournament 2024.
Turnamen yang mempertandingkan catur standar atau klasik 60 menit selama 6 babak tersebut digelar di Checmate Impian Catur Indonesia, Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Jawa Barat, 11-12 Mei 2024.
Tercatat ada 127 pecatur dari berbagai daerah di Indonesia yang ambil bagian. Mereka bertanding di enam kategori yakni Open 19, Girls 19, Open 15, Girls 15, Open 9 dan Girls 9. Total hadiah yang diperebutkan mencapai sekitar Rp41 juta.
Sederet pecatur pelatnas yang masih berusia muda turut meramaikan persaingan dalam gelaran perdana Kasparov Junior Chess Tournament 2024, antara lain, CM Glen Mariano Fabian (elo rating 2260), MF Nayaka Budhidharma 2239, MF Satria Duta Cahaya 2126 dan MFW Samantha Edithso 2117 di kategori Open 19 serta MIW Laysa Latifah 2006 dan MFW Cecillia Natalie Liuviann 1993 di kategori Girls 19.
Dalam sambutannya saat membuka turnamen, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengaku senang atas kepedulian Garry Kasparov membantu perkembangan catur di Indonesia. Ini menunjukkan kalau Kasparov menganggap Indonesia penting.
Selain sebagai wadah untuk meraih prestasi, kata Utut, catur juga sebagai alat untuk menumbuhkan kemampuan analisis dan strategi untuk anak.
"Tidak semua anak yang bermain catur harus jadi pecatur. Tapi kelak dengan menekuni catur mereka akan jadi orang sukses di berbagai bidang," kata Utut.
Utut mengatakan catur mengajarkan banyak hal, antara lain strategi, perhitungan atau kalkulasi serta pengendalian diri termasuk emosi.
"Jika anak memiliki kemampuan merancang strategi, kalkulasi yang baik dan cermat serta memiliki pengendalian diri yang baik. Mereka akan jadi orang sukses," ujarnya.
"Apakah semua jadi GM? Hanya sedikit yang jadi GM. Tapi inspirasi jadi GM harus tetap ada. Meski tidak jadi GM tetap istimewa. Karena tidak jadi GM pun orang yang main catur sukses di bidangnya," imbuhnya.
Baca juga: Utut Adianto Berharap Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Sukses dan Lahirkan Pecatur Tangguh
Utut menyebut banyak pejabat atau menteri yang sukses di Indonesia yang menekuni catur di usia anak-anak atau remaja.
"Contohnya Pak Purnomo Yusgiantoro. Suka main catur dan hanya kelas kampung tapi berhasil jadi menteri (eks Menteri Pertahanan 2009-2014). Kemudian ada Pak Sarwono Kusumaatmadja (eks Menteri Eksplorasi Kelautan pada Kabinet Persatuan Nasional) dan kakak kandungnya Mochtar Kusumaatmadja (eks Menteri Luar Negeri). Banyak lagi yang lain," tuturnya.
Lebih lanjut Utut menjelaskan kenapa sekarang ini sangat mengutamakan penyelenggaraan turnamen catur standar atau klasik.
"Sebab fundamen kita menurun. Esensi catur adalah klasik. Ilmu yang paling menjadi basis di catur itu klasik. Kalau klasik kuat pasti di catur cepat dan kilat juga kuat," ucapnya.
"Tidak ada jalan pintas. Ini tahapan. Tidak bisa ujug-uju jadi GM. Mohon kesabaran dan keikhlasan orang tua. Mudah-mudahan yang menang jadi orang hebat di catur dan kehidupannya," tukasnya.
Hal senada disampaikan Pendiri SCUA yang juga Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya. Dikatakan, kualitas seorang pecatur benar-benar teruji di catur klasik.
"Fondasi catur kita harus kuat dan benar. Walaupun sekarang marak turnamen catur cepat tetapi tetap di nomor catur standar lah kualitas seorang pecatur benar-benar teruji. Kemampuan strategi, kalkulasi, fokus dan kepercayaan dirinya ditempa sehingga bisa meningkatkan level permainannya," kata Eka Wirya Putra.
Pada kesempatan yang sama Perwakilan Yayasan Kasparov sekaligus Presiden Konfederasi Catur ASEAN, Ignatius Leong mengatakan tujuan dari penyelenggaraan Kasparov Junior Chess Tournament di SCUA, Bekasi adalah untuk menumbuhkan minat dan antusiasme anak-anak khususnya para pecatur usia muda di Indonesia serta meningkatkan level permainan mereka.
Sebagai informasi, GM Garry Kasparov merupakan salah satu pecatur terbaik sepanjang masa. Kasparov menjadi juara dunia sejak 1985 hingga 2000. Ia tercatat sebagai pecatur pertama di muka bumi yang berhasil mencapai elo rating lebih dari 2800. Kasparov memutuskan pensiun dari catur pada 2005.