Nusantaratv.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei memberikan kritikan keras kepada bulu tangkis Malaysia.
Hal itu disampaikannya setelah tim bulu tangkis Malaysia meraih hasil negatif pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (Badminton Asia Team Championships) 2024, di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia, akhir pekan lalu.
Di partai pamungkas, tim putra Malaysia takluk dari China dengan skor 0-3, dan harus puas di posisi runner-up. Sedangkan tim putri Malaysia gagal melewati perempat final usai dibenamkan Indonesia dengan skor 0-3.
Kemampuan para pemain tunggal Negeri Jiran itu juga dinilai masih kurang memuaskan. Begitu juga di sektor ganda yang tidak mampu mengalahkan pasangan yang berada di peringkat bawah.
Pemain tunggal Ng Tze Yong masih saja diturunkan meski dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Dia diketahui sedang dalam masa pemulihan akibat cedera punggung. Sementara pemain tunggal lainnya, Zii Jia masih memiliki masalah pada kesehatannya.
Terdapat pemain lain seperti Justin Hoh dan Cheam June Wei, namun mereka tidak dimasukkan dalam skuad tim karena berbagai alasan. Di sisi lain, tim putri Malaysia juga gagal melaju ke pertandingan selanjutnya akibat kemampuan mereka masih tertinggal dengan tim-tim lainnya di Asia.
"Saya tahu kebenarannya itu memang menyakitkan, tapi saya kira bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada tindakan yang dilakukan," kata Lee Chong Wei, seperti dikutip dari The Star, Selasa (20/2/2024).
"Saat ini saya merasa ingin angkat tangan dengan bulu tangkis Malaysia. Saya tidak dibayar mengatakan ini. Kita tidak bisa hanya mengatakan semuanya baik-baik saja ketika ternyata ada beberapa hal yang tidak beres," lanjutnya.
"Ada kemunduran dengan pemain tunggal top kami, tetapi faktanya pemain cadangan kami juga belum setara. Tim-tim lain mengistirahatkan pemain-pemain topnya dan memberikan kesempatan penuh kepada pemain pelapis, namun kami tidak mengambil risiko tersebut," tambah pria berusia 41 tahun itu.
Dikatakannya, Malaysia memiliki pebulutangkis ganda terbaik, namun mereka tidak bisa menandingi tim yang mengirimkan pemain pelapisnya. Begitu juga, kata dia, dengan tim putri. Meski dihuni wajah baru, namun kemampuan mereka masih belum maksimal.
"Di tim putri meski ada banyak wajah baru, namun kemampuan mereka belum terlihat. Juara pertama kali (Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024) India telah menampilkan banyak pemain muda," imbuhnya.
Lepas dari itu semua, Lee Chong Wei meyakini ada solusi untuk permasalahan yang dihadapi bulu tangkis Malaysia. "Harus dimulai dari kedisiplinan dan komitmen pemain. Bintang tenis seperti Roger Federer, Rafael Nadal dan pesepak bola Cristiano Ronaldo adalah orang-orang yang disiplin, mereka tahu apa yang diperlukan untuk menjadi bintang top," cetusnya.
Lee Cong Wei mengatakan otoritas bulu tangkis Malaysia harus berbuat lebih banyak guna memajukan pemain-pemain muda. Namun, dia juga menuding pemain-pemain muda ini kurang disiplin dan berkomitmen.
"Kita harus melakukan perubahan-perubahan besar. Jika tidak, kita akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini. Saya sungguh tak sanggup menghadapi kondisi ini," tukas pebulu takis yang pensiun pada 2019 itu.