"Kedua, organisasi itu harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan pemerintah sehingga kita bisa bergerak lincah dalam membina atlet-atlet yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Karena tanpa kita mengikuti aturan yang berlaku di pemerintahan, maka kita akan mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu yang tidak jelas. Yang pasti kita harus tetap menjaga nama besar TAKO Indonesia sesuai dengan apa yang telah dibangun oleh founder yang dulu yaitu Syahrun Isa, pendiri TAKO," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Nurdin Tampubolon juga mengatakan, Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia juga selalu mendukung program dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) salah satunya dengan pembinaan atlet berprestasi.
"Kita dari PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia selalu mendukung program-program dari FORKI yaitu melakukan pembinaan atlet yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dan selama ini kita juga selalu berpartisipasi aktif dalam melakukan pembinaan atlet berprestasi hingga ketingkat ASEAN," kata Nurdin Tampubolon.
Untuk itu, Nurdin Tampubolon juga mendukung program-program baik Kejurda maupun Kejurnas yang akan dilakukan oleh perguruan Karate-Do TAKO Pengprov DKI Jakarta dalam hal pembinaan mencetak atlet berprestasi.
"Jadi mengenai Kejurda maupun Kejurnas ini selama itu untuk menyatakan prestasi daripada atlet dengan cara kerja yang profesional mendidik saya sependapat dan kita bisa bahas nanti. Saya kira itu yang perlu saya sampaikan sekali lagi selamat buat pengurus yang baru selamat buat kita semua dan kita harus semakin solid karena kita organisasi diakui oleh pemerintah dan kita juga harus mengirim atlet di setiap kejuaraan yang ada di FORKI," pungkasnya.