Kunjungan Tim Monitoring Bikin Atlet Binaraga DKI Semangat Sabet Medali Emas

Nusantaratv.com - 06 Maret 2024

Kunjungan tim Monitoring KONI DKI ke Cabor Binaraga
Kunjungan tim Monitoring KONI DKI ke Cabor Binaraga

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Tiga binaragawan DKI yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut pada awal September nanti diharapkan bisa meningkatkan penampilannya.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Abdul Azis yang didampingi Agus Susanto dan Hari Bukhari selaku Tim Monitoring KONI DKI dalam kunjungannya ke Cabor Binaraga yang berlatih di sebuah gym di Cempaka Putih, Rabu (6/4/2024).

"Saya berharap tiga binaragawan DKI yang disiapkan untuk tampil di PON mendatang bisa meningkatkan penampilannya agar medali emas yang ditargetkan bisa terwujud. Apabila dalam persiapannya menjumpai kendala bisa disampaikan ke kami agar kami dapat mencari solusinya," jelas Azis kepada asisten pelatih Binaraga, Leonaldi dan binaragawan Dendi.

Perlu diketahui Cabor Binaraga menyiapkan tiga atletnya yakni Dedi di kelas 80 kg, Saari (70 kg) dan Junaidi (60kg). Namun ketiganya berlatih terpisah karena terkendala tempat bekerja. Saari di Kalimantan dan Junaidi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski terpisah tempat latihan, namun kendali tetap dipegang oleh pelatih Yoppy dan asistennya Leonaldi. Lebih lanjut Azis menyampaikan binaragawan tetap semangat untuk berlatih. Kunjungan tim Monitoring ini tentu saja mendapat apresiasi dari Leonaldi dan Dedi.

"Perhatian pengurus KONI DKI membuat kami semakin termotivasi untuk meraih medali emas," jelas Leo. panggilan akrab Leonaldi.

Namun yang membuat ia agak sedikit cemas soal pemberitahuan dari badan anti doping Indonesia yang akan melakukan tes doping secara acak.

"Padahal janjinya sebulan sebelum pelaksanaan PON akan dilaksanakan tes doping. Bukan rahasia umum lagi di kalangan binaragawan menggunakan obat obatan yang ada unsur dopingnya untuk meningkatkan masa otot," jelasnya.


Mengenai kondisi ketiga binaragawan, jelas Leo, sudah cukup bagus. "Tubuh ketiga atlet kami memasuki masa kering. Kalau sudah masuk tahap kering yang hanya kelihatan otot ototnya saja medali emas bakal diraih,' jelas Leo yang pernah menyabet dua medali emas PON saat memperkuat Jawa Timur.

Sementara itu Dedi mengatakan dirinya cukup yakin bisa meraih medali di PON nanti. "Saya cukup optimistis bisa mendapat medali karena di Pra PON lalu saya bisa mengalahkan peraih medali emas di PON Papua 2021 lalu. Apalagi saat ini otot saya sudah kering," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close