Kontroversi Poin Kritis, Axelsen Marah Besar, Ginting Tak Merasa Ada Sentuhan Apa-apa

Nusantaratv.com - 16 Maret 2024

Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan Viktor Axelsen di perempat final All England 2024, pada laga Jumat (15/3/2024) malam WIB. (Foto: Humas PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan Viktor Axelsen di perempat final All England 2024, pada laga Jumat (15/3/2024) malam WIB. (Foto: Humas PBSI)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penantian panjang Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pebulu tangkis Denmark unggulan satu Viktor Axelsen terbayar lunas.

Ginting mengubur impian Axelsen di perempat final All England 2024. Tunggal putra Indonesia berusia 27 tahun itu menang rubber game, dengan skor 8-21, 21-18 dan 21-19. 

Diketahui, dari 17 kali pertemuanya, Ginting hanya mampu mengoleksi empat kemenangan, sedangkan Axelsen mampu meraih 13 kemenangan. Bahkan 11 pertandingan dituntaskan Axelsen secara beruntun.  

Memainkan laga di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Jumat (15/3/2024) malam WIB, pertemuan kedua pebulu tangkis ini diwarnai kontroversi saat poin kritis. Menghadapi tembok kokoh, Ginting harus berjuang keras selama 1 jam 9 menit untuk memastikan tiket semi final turnamen BWF Super 1000 itu.

Pada poin-poin penentuan, Ginting sempat memberi netting tipis kepada Axelsen. Pebulu tangkis Denmark itu pun sanggup mengembalikan netting tersebut. Namun, pengembalian shuttlecock yang tanggung dari Axelsen langsung disambar Ginting. Umpire kemudian memberi poin untuk Ginting.

Axelsen tak terima hingga terlihat marah besar. Dia menilai Ginting melakukan touch (sentuhan) terhadap net dimana seharusnya fault. Namun pertandingan keduanya terus berlanjut. Pebulu tangkis besutan klub SGS PLN Bandung itu akhirnya berhasil menyudahi perlawanan Axelsen di gim pamungkas.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Humas PBSI)

Menanggapi kontroversi poinnya itu, Ginting yang menempati unggulan lima mengaku dirinya tidak melakukan touch. Alasannya itu juga diperkuat dengan keputusan wasit.

"Di poin 19-18 itu saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagi pula sudah menjadi keputusan wasit. Saya pun tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Ginting usai laga, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu (16/3/2024). 

@masyenbadmintalk Fault apa enggak sih? diluar kontroversi tadi, selamat ya ting sudah bisa ngalahin alien 👽 #anthonysinisukaginting #allengland2024 #badmintonindonesia #viktoraxelsen paket raket pemula cek @Masyen Badmintalk 🏸 ♬ suara asli - Masyen Badmintalk 🏸

"Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan. Mungkin kalau saya di posisi dia, juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga hari ini," tukas Ginting.

Selain memangkas jarak pertemuannya dengan Axelsen, kemenangan Ginting sekaligus membuka peluang untuk kali pertama meraih gelar juara di turnamen tertua di dunia, All England.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close