Kolaborasi Tiga R Siap Bangkitkan Gairah Tenis Indonesia

Hal yang dikatakan Rildo Ananda seperti sebuah bocoran atau kisi-kisi calon pemimpin PP Pelti, usai Prof. Eddy Hiariej mundur dari jabatan Ketua Umum PP Pelti pada Kamis, 15 Februari 2024 lalu.

Pasalnya, akhir dari jabatan singkat Eddy Hiariej sejak terpilih dalam Munas, November 2022 memimpin induk organisasi tenis Indonesia, hanya meninggalkan catatan buruk.

"Prof. Eddy Hiariej mundur dari Ketua Umum PP Pelti per Kamis, 15 Februari 2024. 
Akhir dari jabatan singkat sejak terpilih dalam Munas, November 2022 memimpin induk organisasi tenis Indonesia. Sayangnya meninggalkan catatan buruk: Tim Indonesia untuk pertama kalinya degradasi ke Grup lll Piala Davis zona Asia Oceania 2024," tulis caption dalam unggahan surat pengunduran diri Eddy Hiariej di akun Instagram @tenisindonesia.

Dengan begitu, catatan buruk yang ditinggalkannya harus segera dibenahi agar Tenis Indonesia dapat kembali di segani di kancah internasional.

Sementara itu, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pelti untuk memilih Ketua Umum baru dijadwalkan Mei 2024.

Mungkinkah kolaborasi dari Trio R (Raffi, Reda, Rildo) menuju kursi Ketua Umum PP Pelti, mampu membangkitkan kembali gairah dunia olahraga tenis di Indonesia. Kita tunggu saja perkembangan kedepannya.

​​​