Nusantaratv.com - Indonesia Esports Association (IESPA) memasuki babak baru. Kini, kaum milenial menjadi mesin penggerak IESPA menghadapi persaingan dunia.
Personil kaum milenial jelas terlihat pada acara pelantikan kepengurusan IESPA periode 2019-2024 pimpinan RM Ibnu Riza Pradipto di Arthotel Jakarta, Sabtu (22/1/2022).
"Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah pada IESF World Championship ke-14 di Bali. Kita harus siap. Dan, kita juga harus mampu membuktikan bahwa kita bisa menjadi terbaik. Baik itu prestasi, organisasi, platform, sistem, penyelenggaraannya, dan juga manusianya," kata Ibnu Riza Pradipto dalam sambutannya.
"Kesempatan besar dan langka ini, IESF World Championships 2022 yang didapatkan Indonesia, harus mampu kita eksekusi dan realisasikan dengan baik," tambahnya.
Ibnu Riza cukup menyadari kepengurusannya akan menghadapi pekerjaan rumah (PR) yang berat. Makanya, dia menambah 3 bidang baru. Yakni, Bidang Ekonomi Kreatif, Bidang Sports Tourism, dan Bidang Robotic dan Drone.
Bidang Ekonomi Kreatif dan Bidang Sports Tourism, kata Ibnu Riza Pradipto, merupakan konsekuensi logis dari kegiatan dan perkembangan industri Esports. Bukan hanya hebat prestasinya, Indonesia juga harus mampu menimba revenue dan menciptakan industrinya.
"Dengan 45 juta gamers yang ada di negara kita, ini lebih besar dari populasi negara di Eropa, Esports di Indonesia tidak boleh hanya bersifat konsumtif," jelasnya.
Khusus Bidang Robotic dan Drone yang melibatkan Ilham Habibie dan Riza Wahono, Ibnu Riza menyebutnya bidang baru yang sangat sexy dan Indonesia telah mempunyai prestasi dunia.
"Robotics Indonesia sudah mendunia, kita sudah memiliki juara dunia, sudah aktif di turnamen-turnamen tingkat dunia. Dan, kita sudah memiliki opsi untuk menyelenggarakan World Championship 2022 ini. Robotics adalah masa depan. Mengutip istilah dan jargon dari pak Ilham yakni Transformasi Digital," tandasnya.
Dalam acara pelantikan itu, pria yang selalu terlihat trendy ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada NOC Indonesia yang sudah membantu mendapatkan tuan rumah Esports World Championship. IESPA.
“Sebagai bagian dari KORMI dan NOC, IESPA perlu berafiliasi kepada PB ESI dalam hal pembinaan prestasi, turnamen dan atlet elite,” kata Ibnu Riza.
“Di dunia internasional, Indonesia merupakan raw model: mulai dari pretasi atlet, populasi gamers kita sangat besar, frekuensi aktivitas dan turnamen yang tinggi. IESPA adalah hal utama terciptanya ekosistem perkembangan esports.”
Acara pelantikan IESPA ini juga dihadiri Ketua Komisi Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia, Hayono Isman, Ketua Harian Pengurus Besar Espors Indonesia (PB ESI), Komisaris Jenderal Polisi DR Andes Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum, DR Ir Ilham Akbar Habibie, Diplom-Ingenieur., M.B.A selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.