"Terakhir, saya sangat mengapresiasi karena kompetisi ini bisa berjalan dengan baik dengan adanya kerjasama PSSI dengan Asprov-asprov, Askab dan Askot yang sangat mendukung kompetisi Liga 3," lanjutnya.
Dalam laga final tersebut, Putra Jombang sebenarnya lebih dahulu mencetak gol saat laga baru berjalan delapan menit melalui Mochamad Adam Malik. Karo baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-15' setelah wasit memberikan hadiah penalti. Kardinata Tarigan sukses menjadi algojo di penalti tersebut dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Tak cukup sampai disitu, Karo bahkan sempat membuat dua buah gol lagi, sekaligus membuat kedudukan unggul 2-1 di menit 21' oleh Faisal Ramadoni dan Muhammad Putra Agung menit ke-39'
Namun, perjuangan anak-anak Putra Jombang sangat militan, mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ada dua gol dari Yoga Ariafianto di menit ke-44' dan Ahmad Fajrul Falah pada injury time (90+1').
Pun di babak tambahan waktu juga, kedua tim sama kuat dan membuat laga dilanjutkan ke babak drama adu penalti. Pada laga adu penalti tersebut Karo United sukses mencetak empat gol, sementara Putra Jombang hanya bisa cetak dua gol. Laga ditutup untuk kemenangan Karo United dengan skor 7-5.