Nusantaratv.com - Jamarr Andre Johnson merupakan pemain yang fenomenal di IBL. Sejak kemunculannya, dia selalu mencuri perhatian dengan catatan statistik yang dominan di tim.
Tapi kali lini tampaknya berbeda. Jamarr seakan-akan melepaskan gelar MVP IBL 2022.
Kalau melihat dari prestasinya, Jamarr sudah berhasil menggondol gelar juara IBL dua kali dan MVP liga dua kali.
Bahkan di musim terakhir, atau IBL 2021, Jamarr sangat dominan dengan catatan rata-rata 18,4 PPG, 11,3 RPG, dan 2,7 APG.
Itu masih ditambah dengan 1,4 SPG. Jamarr membawa Louvre Dewa United Surabaya sampai ke babak semifinal atau empat besar.
Namun setelah kini berganti Dewa United, Jamarr malah tidak bisa unjuk gigi. Liga kembali memakai jasa pemain asing, sehingga statusnya sebagai pemain lokal naturalisasi, sama seperti asing.
Itu hanya soal aturan bermain di lapangan saja. Meski demikian, ternyata sangat berpengaruh pada Jamarr. Khususnya dalam hal menit bermain dan penampilan.
Kalau dirata-rata dari 6 laga yang sudah dijalani Dewa United, Jamarr hanya tampil kurang dari 10 menit per game.
Kemudian soal kontribusi juga menurun. Dia hanya mengoleksi 4,2 PPG, 3,8 RPG, dan 1,2 APG.
Meski baru 6 game, tapi ini setidaknya bisa menjadi gambaran bahwa Jamarr sudah tidak mungkin lagi berburu gelar MVP musim ini.
Namun kalau Jamarr bijaksana, maka dirinya tidak perlu lagi mengejar penghargaan individu.
Lebih penting baginya adakah membuat Dewa United bisa menjadi juara musim ini. Karena timnya punya peluang dengan beberapa bintang liga di dalam roster Dewa United.