Nusantaratv.com - Bali United dipastikan akan kehilangan dua orang pemain penting dalam beberapa laga di Liga 1 2022/2023. Mereka adalah duo sayap lincah, yakni Irfan Jaya dan Rahmat.
Keduanya terpaksa harus absen cukup lama akibat menderita cedera saat bertarung melawan Persebaya (2/9). Kemenangan tipis 1-0 atas Bajol Ijo harus dibayar mahal dengan hilangnya dua pemain penting tersebut.
Rahmat sendiri didiagnosa menderita cedera sendi di bahu kanannya. Hal tersebut terjadi akibat ia jatuh dan salah bertumpu kala menghindari jegalan pemain Persebaya, Rizky Ridho pada menit 90+1.
Akibat cedera tersebut, pemilik nomor punggung 91 itu diperkirakan harus menepi selama dua hingga tiga pekan ke depan demi memulihkan kondisinya.
Kompatriot Rahmat, yakni Irfan Jaya turut pula menjadi korban di balik kemenangan Bali United pada pekan kedelapan ini. Pemilik nomor punggung 41 yang baru dimasukkan jelang peluit panjang itu tengah mencoba menebar ancaman lewat akselerasinya sebelum dijegal kembali oleh Rizky Ridho.
Sontak Irfan Jaya langsung terkapar lemas di atas lapangan sambil memegangi kaki kanannya. Ternyata, setelah diperiksa dan dirawat, ia menderita cedera retak tulang fibula dan tibia.
Melihat tingkat keparahan cedera yang dialami oleh Irja, maka diperlukan waktu yang jauh lebih panjang untuk pemulihan jika dibandingkan dengan Rahmat. Pemain asal Bantaeng itu diperkirakan harus absen selama dua bulan ke depan.
Absennya Irja dan Rahmat tentu meninggalkan lubang pada skuad Bali United. Apalagi keduanya sama-sama pemain cepat dan dapat diandalkan terutama ketika tim mengalami kebuntuan.
Berdasarkan statistik, Irja dari enam penampilan musim ini sudah berkontribusi bagi Bali United dengan mencetak satu gol cepat ke gawang Persik (27/8) dan dua assist saat melawan Persija (23/7) serta PS Barito Putera (18/8). Sedangkan Rahmat yang walaupun lebih sering menjadi pemain pengganti juga tampil impresif.
Satu gol ke gawang Persib (23/8) dan dua assist sekaligus saat melawan Persik (27/8) menjadi bukti nyata Rahmat adalah sang supersub. Ia tidak pernah tampil mengecewakan meskipun berangkat dari bangku cadangan.
"Mudah-mudahan kedua pemain ini bisa sembuh lebih cepat agar bisa kembali membantu tim di lapangan," harap pelatih kepala Bali United, Coach Teco.
Berkaca dari catatan tersebut, kehilangan keduanya sedikit banyak meninggalkan efek bagi permainan Bali United dalam beberapa laga ke depan. Terdekat, Irja dan Rahmat akan melewatkan pertandingan Serdadu Tridatu menghadapi Dewa United FC (10/9) mendatang.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tentu tidak tinggal diam dan sudah menyiapkan strategi untuk menutup kehilangan akibat kehilangan dua pemain itu. Besar kemungkinan saat menghadapi Dewa United, duet Yabes Roni dan Privat Mbarga akan kembali diturunkan.
Keduanya sudah pernah turun sebagai starter dalam empat laga Bali United musim ini. Pertama saat menghadapi RANS Nusantara FC (4/8), kemudian melawan Arema FC (13/8), melawat ke kandang Persib (23/8), dan terbaru bersua Persebaya (2/9).
Kombinasi keduanya saat turun sebagai starter pun cukup apik. Dari empat laga tersebut, Bali United mendapat tiga kemenangan dan satu kalah.
Secara pribadi, catatan statistik keduanya pun sangat baik. Dari enam laga, Privat telah menyumbang empat gol dan dua assist. Sedangkan Yabes Roni berkontribusi dengan satu assist.
Selain Yabes Roni dan Privat Mbarga, Coach Teco juga masih memiliki opsi lainnya. Tidak lain dan tidak bukan adalah memberikan kesempatan perdana untuk Hendra Adi Bayauw.
Sebagaimana diketahui, sejak didatangkan dari Persikabo 1973 pada jendela transfer awal musim, Hendra belum pernah sekalipun masuk ke dalam daftar susunan pemain di BRI Liga 1 2022/2023. Kini, pemilik nomor punggung 15 itu pun kemungkinan akan mendapat kesempatan itu saat berjumpa Dewa United FC.
Saat berseragam Persikabo, sayap kanan asal Tulehu itu sendiri tampil sebanyak 24 kali dan berkontribusi dengan satu gol dan lima assist bagi Laskar Padjajaran di BRI Liga 1 2021/2022.
Jika dirasa masih belum cukup, Coach Teco juga masih dapat menempatkan Novri Setiawan di pos sayap kanan. Sebab, selain lebih sering beroperasi di bek kanan, ia juga dapat bermain lebih maju ke sektor penyerangan.
"Pemain yang siap di latihan pasti akan saya pasang saat pertandingan," jelas Coach Teco secara adil.
Menarik dinantikan bagaimana komposisi pemain Bali United di sektor penyerang sayap saat berjumpa Dewa United FC mendatang.