Nusantaratv.com - Kompetisi IBL 2022 sudah resmi berakhir, dengan Satria Muda Pertamina Jakarta keluar sebagai juara. Namun masih banyak penghargaan yang belum diumumkan. Salah satunya adalah All-IBL 2022.
Kali ini ada lima pemain yang masuk First Team, dilihat dari beberapa aspek statistik pemain termasuk efisiensi dan rata-rata minute play.
IBL mengklasifikasikan menjadi tiga posisi, yakni guard, forward dan center. Untuk first-team ini, yang masuk adalah Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera dari Prawira Bandung sebagai guard. Dua forward yang masuk adalah Kaleb Ramot Gemilang dari Dewa United Surabaya, dan M. Reza Fahdani Guntara dari Prawira Bandung. Sedangkan untuk posisi center, pemain yang masuk first-team adalah Vincent Rivaldi Kosasih dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Prawira Bandung jelas punya potensi yang besar di musim ini. Bahkan mereka disebut-sebut sebagai salah satu favorit peraih gelar juara. Sayangnya, langkah Prawira terhenti di semifinal setelah disapu oleh Satria Muda Pertamina Jakarta dua game tanpa balas. Namun ada tiga pemainnya yang masuk first-team. Diantara mereka malah ada yang menjadi MVP dan Rookie of the Year.
Dalam data statistik yang disajikan iblindonesia.com, Abraham bisa mencetak rata-rata 14,5 ppg, 4,0 rpg, 2,9 apg, dan 1,2 spg. Dia bermain selama 30,4 menit per game. Abraham juga terpilih sebagai MVP liga musim ini. Menyusul di belakangnya ada Yudha Saputera yang berhasil menyabet gelar ROTY musim ini. Dia musim ini bisa menyumbang rata-rata 10,8 ppg, 3,6 rpg, 4,3 apg, dan 1,1 spg. Yudha juga punya rata-rata menit bermain sama dengan Abraham, yaitu di kisaran 30 menit per game.
Sementara satu lagi pemain Prawira yang masuk first team, yakni Reza Guntara. Dia menceta rata-rata 8,1 ppg dan 5,3 rpg, dengan menit bermain selama 23,6 menit per game. Di posisi forward ada nama Kaleb Ramot Gemilang. Pemain Dewa United tersebut juga masuk sebagai kandidat MVP musim ini. Kaleb yang baru tampil lagi setelah cedera mampu mencetak rata-rata 16,2 ppg, 5,4 rpg, 1,8 apg, dan 1,2 spg. Kaleb menjadi pemain kunci di Dewa United, sekaligus kapten tim. Oleh karena itu, tak heran kalau rata-rata menit bermainnya di atas 30 menit per game.
Di posisi center, pemain yang masuk first-team adalah Vincent Rivaldi Kosasih dari Pelita Jaya. Center timnas itu tampil luar biasa dengan catatan 4,5 ppg dan 5,9 rpg dari rata-rata hanya 19,3 menit per game. Vincent tercatat sebagai center yang efisien, karena dia muncul dari bench dan memberi dampak nyata saat Dior Lowhorn diistirahatkan. Vincent masuk sebagai lima pemain dengan penampilan terbaik, untuk masing-masing posisi.