“Hasil bagus untuk dua tim terbaik dari Singapura dan Malaysia. Kedua tim ini pasti bisa menjadi contoh yang bagus untuk klub lain. Lion City Sailors yang dulu bernama Home United ini sudah punya prestasi di AFC Cup. JDT juga klub yang punya prestasi di AFC CUP dan sekarang bermain di level yang lebih bagus lagi, di AFC Champions League,” jelas Coach Teco.
Kemenangan dua tim tersebut tentu menginspirasi Bali United untuk lebih percaya diri lagi berlaga di AFC Cup 2022. Coach Teco yakin bahwa akan selalu ada peluang untuk meraih kemenangan baik bagi klub besar maupun kecil, selama tim percaya diri dan mau bekerja keras.
“Kita semua tahu bahwa di sepak bola tidak ada yang pasti. Semua berpeluang untuk menang. Klub yang lebih kecil pun bisa menang dari klub besar. Saat AFC Cup nanti, kami harus lebih percaya diri lagi agar bisa mendapat hasil positif,” kata Coach Teco.
Serdadu Tridatu sendiri masih membutuhkan waktu untuk dapat mengetahui kekuatan rival di AFC Cup, khususnya yang tergabung di Grup G. Coach Teco menuturkan butuh waktu untuk tahu kelebihan Kedah Darul Aman FC (Malaysia), Kaya FC Iloilo (Filipina), dan Visakha FC (Kamboja).
Selain itu, ia juga masih terus berdiskusi dengan manajemen terkait komposisi skuad Bali United di ajang AFC Cup 2022.
“Kami harus melihat minimal tiga laga semua lawan untuk dapat melakukan evaluasi yang lebih bagus. Selain itu, kami juga masih berdiskusi dengan manajemen untuk melihat pemain yang terbaik untuk Bali United di AFC Cup,” tutup Coach Teco.