Klok menjawab kepercayaan itu dengan baik. Ia tanpa kesulitan mengecoh Muhamad Rahadiazli dan mengunci kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-3.
Usai laga, Klok membagi fakta terkait eksekusi penalti penentuan tersebut. Ia ternyata awalnya ditugaskan untuk menjadi penembak ketiga oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.
"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima," kata Klok.
"Lalu coach bilang oke dan momentumnya datang."
Marc Klok sendiri sadar beratnya beban menjadi eksekutor kelima. Namun ia percaya diri karena sudah mengasahnya dalam latihan.
"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," tambahnya.