Nusantaratv.com - Diumumkannya harga tiket masuk (HTM) turnamen pra musim Grup B di Samarinda, langsung mendapat respon dari warga Kota Tepian. Suporter dan penonton yang ingin menyaksikan, mempertanyakan HTM yang dinilai cukup tinggi. Namun manajemen Borneo FC memutuskan untuk menurunkan HTM tersebut.
Jika sebelumnya tiket dibandrol Rp 175 ribu di Very Important Person (VIP), diturunkan menjadi Rp 150 ribu. Sementara di kelas ekonomi yang awalnya Rp 100 ribu menjadi Rp 75 ribu. Dengan harga tiket tersebut, penonton sudah bisa menyaksikan dua pertandingan dalam satu hari.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengatakan pihaknya langsung mendapat banyak masukan dari warga Samarinda terkait HTM untuk turnamen tersebut.
“Terus terang setelah kami umumkan harga tiket, kami dari manajemen Borneo khususnya saya pribadi banyak mendapat DM (Direct Massage) di media sosial saya. Mayoritas mereka mempertanyakan soal harga tiket yang cukup tinggi,” ujar Dandri.
Atas dasar itulah akhirnya manajemen mengadakan rapat kembali, serta atas keinginan Presiden Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, untuk menurunkan harga tiket.
“Kami selalu menerima aspirasi dari warga Samarinda untuk perkembangan Borneo FC, termasuk soal harga tiket tersebut. Itulah sebabnya kami akhirnya memutuskan untuk memangkasnya,” ujar Dandri.
Dandri berharap warga Samarinda bisa hadir di Stadion Segiri untuk mendukung Borneo FC secara khusus, serta mendukung pelaksanaan turnamen pra musim yang pertama kali digeber di Kota Tepian tersebut.
“Kami sih berharap setelah kami memenuhi keinginan penonton dan suporter, mereka benar-benar hadir memberikan dukungan,” terang Dandri lagi.
Dijelaskannya, manajemen dalam hal ini panitia juga banyak mengeluarkan biaya untuk semua fasilitas empat tim tamu, yakni Rans Nusantara FC, Madura United, Barito Putera serta Persija Jakarta. Sebab panitia dibebani menanggung biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi tim selama berada di Samarinda.
“Artinya kami butuh kerja sama pula dengan penonton dan suporter untuk perhelatan besar ini,” ujarnya mengakhiri.