Indonesia International Challenge 2024: Tembus Final, Mutiara Siap Berikan Performa Maksimal

Nusantaratv.com - Tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari sukses menembus partai puncak turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2024, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Di partai final, Minggu (27/10/2024), pebulu tangkis yang menempati unggulan 8 itu bakal menghadapi pemain non unggulan asal Thailand Yataweemin Ketklieng.

Ketklieng memastikan tiket final usai mengalahkan tunggal putri Malaysia Ling Ching Wong, dalam drama tiga gim, dengan skor 13-21, 21-17 dan 21-16, dalam waktu 59 menit.

Menghadapi partai final, Mutiara bertekad memberikan performa maksimal. Sebab, pada tahun ini prestasi terbaiknya baru menembus final pada ajang International Challenge 2024 di Thailand.

Saat di Negeri Gajah Putih, Mutiara gagal menjadi kampiun setelah di final menyerah dari tunggal putri Jepang Riko Gunji, dua gim langsung, dengan skor 14-21 dan 15-21. 

"Senang rasanya bisa ke partai final. Harapannya tentu semoga besok bisa memberikan yang terbaik dan bermain lebih baik lagi," kata Mutiara, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

"Saya rasa pertandingan esok hari tentang siapa yang paling siap. Pastinya saya ingin siap sejak awal laga untuk bisa meraih hasil yang maksimal," sambungnya.

Mutiara memastikan langkah di partai pamungkas usai menaklukkan unggulan tiga asal Malaysia Karupathevan Letshanaa dua gim langsung pada laga semifinal.

Berlaga di Jatim Expo, Sabtu (26/10/2024), juara Badminton Asia Junior Championships 2023 itu menang atas Karupathevan dua gim langsung, dengan skor 21-17, 21-10, dalam tempo 37 menit.

Pada laga ini, Mutiara mengaku senang bisa menerapkan strategi yang diinginkan sejak awal laga. "Secara pertandingan pada laga kali ini berjalan seusai rencana," sebut Mutiara.

Juara Kapal Api Indonesia International Series 2022 itu menambahkan, dia telah mempersiapkan diri menghadapi semifinal dengan berdiskusi bersama pelatih. 

"Lawan terlihat kesulitan dan kurang nyaman dalam bermain sehingga saya bisa menyerang sejak awal laga," tukas tunggal putri ranking 97 dunia itu.