Nusantaratv.com - Jelang bergulirnya Liga bola Basket paling bergengsi di Tanah Air pada 13 Januari 2024, Indonesia Basketball League (IBL) resmi menjalin kerjasama dengan Liga Basket Jepang (B-League).
Kerjasama yang dilakukan demi meningkatkan kualitas itu ditandai dengan tanda tangan Momerandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dengan Chairman of the B-League Shinji Shimada di Hotel Atlet Century, Senayan, Selasa (5/12/2023).
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengungkap, tujuan kerjasama yang dilakukan oleh IBL dengan B-League, salah satunya adalah pengembangan dari sektor bisnis.
"IBL akan mulai pada 13 Januari 2024 dengan format baru, home away. Tapi menuju itu sebenarnya banyak hal yang harus dilakukan. Tujuan dari kerja sama agar bisnis ini menjadi industri yang lebih baik lagi," kata Junas dalam jumpa persnya.
"Makanya IBL terus belajar, salah satunya kerja sama dengan B League. Mereka sudah melakukan apa yang akan kita lakukan (musim depan) sejak sebelumnya. Jadi plus minusnya kita pelajari, supaya dengan sistem home away itu bukan hanya tujuan akhir, tapi sebagai salah satu cara supaya kompetisi basket berjalan seiring dan berkembang dari sisi bisnisnya," sambung Junas.
Selain itu, Junas juga mengungkapkan bahwa ada tiga pilar yang diharapkan dalam kerja sama IBL dengan liga bola basket Jepang dengan durasi lima tahun pertama tersebut.
"Pertama adalah untuk membantu liga dan para klub melaksanakan format home and away agar lebih baik," kata Junas.
“Lalu menumbuhkan minat pebasket usia dini. Jadi rencananya nanti beberapa tahun ke depan kami akan buat camp bersama untuk menumbuhkan tingginya minat basket di Indonesia. kita tahu indo dan jepang, basket bukan olahraga nomor satu. Tapi kita punya potensi dan market sendiri yg harus dibangun,” lanjutnya.
"Ketiga dari sisi marketing, kita membantu para klub bagaimana bisa mengelola fans lebih baik lagi melalui Home and Away. Baik dalam mengelola merchandise, sistem tiket lebih baik supaya tujuan bisnis bisa tercapai,” ujar Junas.
Sementara itu, Chairman of the B-League Shinji Shimada mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang hampir lima kali lipatnya dari Jepang.
Dengan menerapkan format tandang kandang, IBL tentu memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, Shinji mengatakan perlunya dukungan kepada tim dan klub dari liga.
"Tapi untuk membangkitkan dunia basket Indonesia saya rasa format home away sangat dibutuhkan. Segala masalah dapat diatasi. Saya pun berharap sistem ini dapat berguna di Indonesia," pungkas Shinji.