IBL 2024 Bergulir 13 Januari dengan Format Home and Away

Nusantaratv.com - 12 Desember 2023

Skuad Prawira Bandung juara IBL musim 2023 pada acara pendaftaran home base musim 2024
Skuad Prawira Bandung juara IBL musim 2023 pada acara pendaftaran home base musim 2024

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Indonesian Basketball League (IBL) bakal kembali bergulir pada 13 Januari 2024 mendatang, dengan mengusung sederet inovasi baru.

Salah satu perubahan yang akan diterapkan pada gelaran bola basket paling bergengsi di Indonesia itu adalah sistem home and away, setelah sebelumnya IBL menggunakan sistem series dari satu kota ke kota lainnya.

Untuk itu, seluruh peserta kompetisi yang berjumlah 14 tim wajib mendaftarkan markasnya untuk menjamu kedatangan tim tamu.

IBL juga memberikan kemudahan kepada 14 tim peserta jika tak memiliki venue pertandingan di kota asal, bisa bermarkas dimana saja. Yang pasti seusai dengan regulasi yang ditetapkan oleh operator kompetensi. Seperti Borneo Hornsbill Pontianak yang lebih memilih  bermarkas di Pakansari, Bogor.

"Sebenarnya wacana menggunakan sistem home away ingin dilakukan sejak tahun 2020. Saat ini persiapan juga sudah baik. IBL juga sudah memastikan kesiapan tim, bahkan kami sudah melakukan workshop beberapa kali," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, Selasa (12/12).

Selain sistem home away, inovasi lainnya yang dilakukan IBL adalah salary cap atau batas gaji pemain kolektif satu tim dalam satu tahun. IBL membatasi total gaji pemain sebesar Rp 10 miliar untuk musim ini.

"Tujuan salary cap adalah pemerataan, yang kedua segi bisnis yang ingin dituju karena tim butuh pendapatan dari tiket. Angka Rp 10 miliar itu rumusnya panjang, jadi kami melihat histori klub di tiga musim ke belakang," jelas Junas.

Junas juga menegaskan, jika ada tim yang melewati batas gaji Rp 10 miliar akan diberi sanksi denda 1 banding 1. Artinya, sebuah tim wajib menyetor nilai yang sama seperti jumlah gaji pemain kepada IBL sebagai denda.


"Kalau mencapai di atas Rp 12 miliar itu berbeda lagi sanksinya. Kalau di bawah Rp10 miliar itu tidak masalah," ucapnya.

Lebih lanjut Junas juga optimis IBL 2024 bakal menyajikan tontonan yang lebih spektakuler dibandingkan musim sebelumnya. Pasalnya, pada musim ini banyak tim yang mendatangkan pemain asing top dunia.

H"Ada 30 persen muka baru di IBL 2024. Sekitar 39 pemain asing yang belum pernah main di Indonesia akan hadir dan delapan di antaranya pernah bermain di NBA. Sisanya ada yang di G-League, Euro, dan lain-lain," ungkap Junas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close