Nusantaratv.com - Pelita Jaya Bakrie tak terkalahkan pada seri pertama IBL 2022. Pada pertandingan terakhir mereka di seri pertama, Pelita menundukkan West Bandits Combiphar Solo 87-81 di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 21 Januari.
Kemenangan atas West Bandits dilalui dengan perjuangan keras. Tertinggal pada tiga kuarter, Pelita bangkit dan merebut kemenangan pada dua kuarter terakhir.
Dior Lowhorn mengawali poin Pelita, West Bandits merespon dengan cepat lewat poin dari Widyanta Putra dan Michael Kolawole.
Dior kemudian menyamakan kedudukan. Three points Patrick Nikholas untuk West Bandits dibalas lay up Reggie Mononimbar. Free throw Kolawole dan jump shot Patrick membuat West Bandits memimpin.
Muhammad Hardian Wicaksono mencetak angka bagi Pelita untuk mempersempt selisih, namun Kolawole membalasnya. Jump shot Lowhorn juga dibalas oleh Pringgo Regowo. Lima menit pertama West Bandits unggul 15-10.
Three points D’Monta Harris dibalas lay up dan three points dari Muhammad Arighi. Three points play Harris kembali menjaga marjin keunggulan West Bandits. Arighi mencetak angka terakhir di kuarter awal dan West Bandits memimpin, 21-17.
Lay up dan dua free throw Reggie membuka angka pada kuarter kedua. Kolawole dan Widyanta meresponnya dengan jump shot.
Dua kali beruntun tembakan tiga angka dari Arighi menyamakan kedudukan 27-27. Lay up Kolawole membuat West Bandit unggul 29-27 pada lima menit akhir babak pertama. Harris dan Reggie berbalas poin, lalu dua free throw Harris dibalas tembakan tiga angka Wicaksono.
Tembakan tiga angka dari Habib Tito Aji dan Mei Joni membuat West Bandits menjauh. Three points Arighi juga dibalas oleh Gabriel Batitusta "Gabu" Risky. Wicaksono melesakkan tiga angka terakhir pada babak pertama. West Bandits masih memimpin 45-38.
Kolawole membuat West Bandits memimpin sepuluh angka pada awal kuarter ketiga, 48-58. Jump shot dua poin Dior dibalas dengan cara sama oleh Patrick. Lay up Kolawole dibalas tembakan tiga angka Wicaksono.
Lay up Arighi dibalas tembakan tiga angka Rio Disi. West Bandits memimpin 55-45 lima menit awal kuarter ketiga.
Tiga angka dari Gabu makin menjauhkan jarak. Govinda Saputra menipiskan dengan angka dari jump shot dan free throw. Three points Fernando Manangsang dan floater jump shot Andakara Prastawa memangkas keunggulan West Bandits hanya tinggal lima angka, 58-53.
Three points Disi langsung dibalas oleh Prastawa. Dua free throw Reggie dibalas satu free throw Harris. Satu lemparan bebas Prastawa menjadi angka terakhir kuarter ketiga. West Bandits masih unggul tiga angka, 62-59.
Dior membuka angka kuarter terakhir. Reggie membuat Pelita unggul, Pringgo membalas namun segera dibalas lagi oleh Reggie. Kolawole menipiskan selisih, Dior kembali sedikit menjauhkan 70-66 untuk Pelita Jaya. Dior kemudian terkenal technical foul pertama saat laga tersisa tujuh menit.
Dior kembali mencetak poin dua kali beruntun 74-66, sayang harus dibayar mahal dengan technical foul kedua setelah bersitegang dengan Fadlan Minallah. Keduanya mendapatkan technical foul. Dua kali technical foul memaksa Dior keluar lapangan.
Tanpa Dior, Pelita tetap perkasa mendulang angka. Lay up Reggie menambah keunggulan 76-66. Dua kali tembakan tiga angka Harris memperkecil selisih 76-72.
Wicaksono mencetak tiga angka penting ketika waktu tersisa 02:25 menit, 79-72 bagi Pelita Jaya. Lay up Harris direspon tembakan tiga angka Manansang.
Jump shot dan dunk Harris memperkecil selisih, 82-78. Free throw Mei Joni sedikit memberi harapan bagi West Bandits, tetapi Reggie kembali menjauhkan, Harris mencetak dua angka dan tiga kali lemparan bebas Wicaksono mengamankan kemenangan Pelita Jaya, 87-81.
Reggie mencetak 20 angka, Arighi membuat 18 poin, WIcaksono dan Dior sama-sama menyumbang 17 angka bagi Pelita. Di kubu West Bandits, Harris mengemas 25 angka dan Kolawole membuat 17 angka.