Henry Hendratno Pastikan Tim Catur Indonesia 'Siap Tempur' di Asian Games XIX Hangzhou China

Nusantaratv.com-Tim Catur Indonesia siap berlaga di Asian Games XIX Hangzhou, China. Pertandingan cabang olahraga catur yang memperebutkan empat medali emas akan digelar di Hangzhou Qi-yuan (Zhili) Chess Hall mulai 24 September sampai 7 Oktober 2023. 

Ada empat nomor yang dipertandingkan yaitu nomor catur standar beregu putra-putri dan nomor perorangan catur cepat (25 menit plus increament 10 detik) putra-putri. 

PB Percasi telah mempersiapkan tujuh pecatur terbaik yang terdiri dari dua pecatur putra yakni Grand Master (GM) Novendra Priasmoro dan Master Internasional (MI) Azarya Jodi Setyaki serta lima pecatur putri yaitu MI Irene Kharisma Sukandar MI Medina Warda Aulia, Grand Master Wanita (GMW) Dewi Ardhiani Anastasia Citra, Master Internasional Wanita (MIW) Chelsie Monica Ignesias Sihite dan MIW Ummi Fisabilillah.

Bertanding di tiga nomor dari empat nomor yang dipertandingkan, Tim Catur Indonesia ditargetkan meraih dua medali perak dan satu medali perunggu.

Selama berjuang di Asian Games Hangzhou, Tim Catur Indonesia akan didampingi dua ofisial dari PB Percasi Henry Hendratno, Kristianus Liem dan satu pelatih asing asal Rusia Ruslan Shcherbakov. 

Henry Hendratno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB Percasi mengatakan Tim Catur Indonesia telah menjalani program Training Camp dan uji coba selama kurang lebih satu bulan (Agustus-September 2023) di Budapes, Hungaria. Itu berarti Irene Kharisma dan kawan-kawan telah mendapat tambahan ilmu untuk bersaing dan meraih hasil terbaik di Hangzhou. 

"Selama menjalani pelatnas di Hungaria mereka sebenarnya tidak ditarget untuk menjuarai turnamen yang diikuti dalam program uji coba. Tapi ternyata Novendra berhasil jadi juara di turnamen Austria. Artinya ilmu mereka bertambah," kata Henry Hendratno usai acara pelepasan Tim Catur Indonesia Asian Games XIX Hangzhou di Hotel Sotis Kemang Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Para pecatur putri juga diberikan program uji coba khusus bertanding melawan para pecatur putra Hungaria. 

"Sehingga pulang dari Hungaria para pecatur putri kita sudah mendapat bekal tambahan. Seperti kata Pak Utut tentu ada bedanya yang dilatih dengan yang tidak dilatih," imbuhnya. 

"Nanti baru bisa kita lihat dampak positif latihan yang mereka jalani di Hungaria saat bertanding di Asian Games Hangzhou," imbuhnya. 

Baca juga: Tim Catur Indonesia Ditargetkan 2 Perak dan 1 Perunggu di Asian Games XIX Hangzhou China

Menurut Henry terbuka peluang bagi para atlet Tim Catur Indonesia untuk meraih medali. 

"Kalau untuk medali emas mungkin berat. Tapi kalau perak ada lah peluang. Setidaknya perunggu," ujar Henry. 

"Mudah-mudahan bisa meraih hasil terbaik," tambahnya. 

Henry mengatakan persiapan Tim Catur Indonesia menghadapi Asian Games XIX Hangzhou China berjalan dengan lancar, baik dari sisi teknis maupun non teknis tak ada kendala sedikitpun. 

"Untuk akreditasi atlet, pelatih dan ofisial sudah lengkap. Jadi untuk teknis dan non teknis tidak ada hambatan," pungkasnya. 

Henry Hendratno mengungkapkan sejatinya program pelatnas Tim Catur Indonesia telah dimulai sejak 1 Juni 2023. Setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan cabor catur sebagai salah satu dari 34 cabor yang diikutsertakan ke Asian Games XIX Hangzhou, China. 

PB Percasi kemudian memanggil 5 pecatur putra dan 5 pecatur putri terbaik untuk menjalani pelatnas. Namun saat pelatnas sudah berjalan sekitar 3 minggu dilakukan review oleh Tim Kemenpora terhadap seluruh cabor yang akan diikutsertakan ke Asian Games Hangzhou. Hasilnya ada pembatasan kuota atlet berdasarkan prestasi di ajang multi-event sebelumnya yaitu SEA Games 2021 di Vietnam. Ketika itu Tim Catur Indonesia berhasil meraih 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. 

"Tiga emas dari cabor catur di SEA Games 2021 Vietnam seluruhnya diraih tim putri. Dengan demikian, yang wajib diberangkatkan ke Asian Games Hangzhou adalah tim putri," tutur Henry.

Menindaklanjuti keputusan Tim Kemenpora, PB Percasi langsung melakukan seleksi internal untuk memilih dua pecatur terbaik. Hasilnya GM Novendra Priasmoro dan MI Azarya Jodi Setyaki terpilih setelah membukukan poin tertinggi menggungguli MI Yoesph Theofilus Taher, MI Mochamad Ervan dan GM Susanto Megaranto.