Grazie Vale! Valentino Rossi Pensiun, Ini Perjalanan Kariernya di MotoGP

Nusantaratv.com - Siapa tak kenal dengan pembalap MotoGP Valentino Rossi? Pebalap dengan julukan The Doctor dan identik dengan nomor 46 ini baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang balap MotoGP.
Kepergian Rider berusia 42 tahun itu dirayakan dengan koreografi angkat topi persembahan dari para fan kepada pembalap yang telah menjadi ikon MotoGP pada era modern ini. Rossi telah menuntaskan perjalanan kariernya di dunia balap motor selama 26 tahun.
“Saya sudah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini, jadi ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP,” ujar Rossi dalam jumpa pers resminya jelang MotoGP Styria, Kamis (5/8/2021), dikutip dari situs resmi MotoGP.
“Ini momen yang menyedihkan, sebab sulit untuk memahami dan bilang bahwa musim depan saya tak akan membalap motor lagi,” lanjut The Doctor.
“Saya sudah melakukannya selama kurang lebih 30 tahun! Tahun depan kehidupan saya akan berubah, tapi semua yang saya lalui luar biasa. Saya amat menikmatinya, sebuah perjalanan yang amat panjang. Lucu, 25-26 tahun di kejuaraan dunia, itu luar biasa,” jelasnya.
Rossi sudah menjadi juara dunia sebanyak 9 kali sepanjang kariernya, dengan rincian sekali di kelas 125 cc, sekali di kelas 250 cc, dan 7 kali di kelas 500 cc/MotoGP. Jika ditotal, sampai saat ini ia sudah meraih 115 kemenangan dan 235 podium di ketiga nomor balap tersebut.
Valentino Rossi mulai masuk ke kelas MotoGP adalah pada tahun 2000 saat usianya menginjak 21 tahun. Selama kariernya di MotoGP Rossi telah mengoleksi 7 gelar juara dunia MotoGP.
Buat kamu yang ingin mengetahui perjalanan karir Valentino Rossi dari awal berada di MotoGP hingga sekarang, simak ulasan singkatnya berikut ini.

1. Bermula di Tim Nastro Azzuro Honda (2000-2001)
 

Valentino Rossi memulai karirnya di kelas utama balapan kelas dunia ini bersama tim Nastro Azzuro Honda. Kala itu ia berlaga pada kelas 500cc dengan menggunakan motor Honda NSR500 2-tak.
Pada tahun 2000 yang merupakan tahun pertamanya berlaga di MotoGP, ia menempati posisi Runner Up dan meraih Rookie of The Year. Di tahun keduanya yakni, 2001 Rossi berhasil merebut juara dunia GP500 pertamanya.
Bersama tim ini, karir Valentin Rossi di MotoGP mulai terbentuk. Dari sinilah warna kuning khas VR46 hadir untuk pertama kali.

2. Repsol Honda (2002-2003)
 

Setelah sukses memulai karirnya di tim satelit, Rossi lantas bergeser untuk membela tim pabrikan yaitu, Repsol Honda. Kala itu dia bertanding pada musim balap 2002 sampai dengan 2003.
Bersama Repsol Honda, VR46 dengan menggunakan Honda RC211V berhasil menjadi juara dunia berturut-turut selama dua kali, yakni, pada musim balap tahun 2002 dan 2003. Ini menjadi gelar juara dunia kedua dan ketiga bagi dirinya.
Karir Valentino Rossi di MotoGP semakin gemilang. Hanya saja dia kemudian memutuskan hengkang ke Yamaha, lantaran Honda dianggap terlalu mengekang.

3. Yamaha Factory Racing (2004-2010)
 

Pada musim balap 2004, Rossi berpaling dari Repsol Honda dan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha Factory Racing.
Tahun pertama bergabung dengan tim ini, Rossi langsung menyabet gelar juara dunia pada tahun 2004. Dan ini menjadi gelar juara dunianya yang keempat.
Pada musim balap selanjutnya, tahun 2005 pembalap asal Italia ini kembali meraih gelar juara dunia dengan motor Gauloises Yamaha yang melengkapi gelar juara dunianya yang kelima.
Namun pada musim balap tahun 2006, VR46 hanya mampu menjadi Runner Up. Saat itu Rossi menggunakan livery motor Camel Yamaha.
Kegagalan selanjutnya hadir pada tahun 2007, menggunakan livery motor FIAT Yamaha, Rossi yang membela tim pabrikan Yamaha ini hanya mampu menduduki posisi ketiga kejuaraan balap kelas dunia ini.
Tak mau terpuruk dalam kekalahan, pada tahun 2008 Rossi kembali merebut mahkota juara dunianya. Dan melanjutkannya pada musim balap tahun 2009 dengan kembali menjadi juara dunia.

4. Ducati Corse (2011-2012)
 

Pada tahun 2011, Rossi berpaling dari tim pabrikan Yamaha. Pada musim balap tahun itu, Rossi memilih bergabung dengan tim Ducati Corse.
Perpaduan pembalap Italia dengan motor yang sama-sama berasal dari Italia ini tidak berbuah manis. Kala itu Rossi merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Ducati yang dia gunakan.
Pada akhirnya, Rossi hanya mampu menduduki posisi ketujuh klasemen MotoGP pada musim balap 2011. Sementara pada tahun 2016 perbaikan yang bisa dilakukan hanya dengan naik satu peringkat ke posisi enam.

5. Kembali ke Yamaha Factory Racing (2013-2020)
 

Pada tahun 2013, Rossi memilih untuk kembali membela tim pabrikan Yamaha. Selama lima tahun lamanya hingga tahun 2018 Rossi membela tim pabrikan Yamaha dengan livery motor Movistar Yamaha.
Karir Valentino Rossi di MotoGP pada 2019 hingga 2020, di tim yang sama, dia menggunakan livery Monster Energy Yamaha. Sangat disayangkan, sejak tahun 2009 sampai dengan 2020 kemarin Rossi tidak pernah meraih gelar juara dunia lagi.
Juara dunia MotoGP 9 kali ini gagal melengkapi mahkota juara dunianya yang kesepuluh pada tahun 2015 kala bertarung dengan Jorge Lorenzo.

6. Karir Valentino Rossi di MotoGP Bersama Petronas Yamaha SRT (2021)
 

Pada musim balap tahun 2021, Rossi bergabung dengan tim satelit Yamaha yakni, Petronas Yamaha SRT dengan durasi kontrak satu tahun.
Di Petronas Yamaha SRT, Rossi bertandem dengan Franco Morbidelli. Meski masuk tim satelit, The Doctor tetap menggunakan kuda besi yang serupa dengan tim pabrikan.
Di awal kariernya di MotoGP bersama tim satelit, tidak disangka akhirnya Rossi mengakhiri kariernya juga bersama Tim Satelit setelah malang melintang di tim pabrikan.
Lalu setelah pensiun Valentino Rossi hendak kemana dan melakukan apa? Kita tunggu saja Debut berikutnya dari The Doctor.

Sumber: moladin.com