GM Susanto Megaranto dan GMW-MI Medina Warda Aulia Siap Berlaga di Piala Dunia Catur 2023 Azerbaijan

Nusantaratv.com-Dua pecatur putra-putri terbaik Indonesia yakni Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan Grand Mater Wanita-Master Internasional (GMW-MI) Medina Warda Aulia siap berlaga di Piala Dunia Catur 2023 di Baku, Azerbaijan. 

Susanto dan Medina memastikan diri lolos ke Piala Dunia Catur 2023 setelah mengalahkan lawan-lawannya dalam Duel Meet memperebutkan tiket wild card yang diberikan federasi catur dunia FIDE kepada PB Percasi. 

Susanto mengalahkan rekannya GM Novendra Priasmoro dengan skor akhir 3,5-2,5 dalam laga yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi pada akhir Juni 2023 lalu. 

Sementara Medina Warda Aulia menyingkirkan rekannya GMW Dewi AA Citra dengan skor 2-0. 

FIDE memberi jatah dua wild card kepada PB Percasi karena berhasil masuk 50 besar dunia pada Olimpiade Catur 2022 di Chennai, India. 

Bertolak ke Baku

Susanto dan Medina telah bertolak ke Baku, Azerbaijan melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (29/7/2023) pukul 00.40 WIB dini hari. 

Pelepasan Susanto dan Medina menuju Baku turut dihadiri Staf Sekretariat DPR RI, Jaka dan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem yang akan mendampingi kedua patriot olahraga Indonesia itu selama berjuang di Piala Dunia 2023. 

Dalam keterangannya, Kristianus Liem mengatakan Piala Dunia 2023 akan menggunakan sistem gugur. 

"Berarti semakin lama mereka bertahan hasilnya semakin baik," kata Kristianus Liem. 

Piala Dunia Catur 2023 Baku, Azerbaijan akan mempertandingkan nomor catur standar atau klasik mulai awal Agustus mendatang. 

Peringkat Tiga Titled Tuesday

Sepekan jelang berlaga di Piala Dunia Catur 2023, Susanto berhasil menempati peringkat ketiga dalam kejuaraan catur kilat bergengsi internasional Titled Tuesday pada Selasa (25/7/2023).

Pecatur asal Indramayu ini mengemas 9,5 poin hasil dari 8 kali menang dan 3 kali remis. 

Bahkan dalam turnamen yang diikuti para pecatur elit dunia tersebut Susanto berhasil membuktikan kelasnya dengan menahan remis Juara Dunia ke-14 GM Vladimir Kramnik di babak ketujuh dan menaklukkan pecatur top Filipina yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat, Wesley So (elo rating 2822) pada babak ke-9. 

Berkat prestasinya Susanto berhak atas hadiah 350 Dolar AS. 

Progres positif juga ditunjukkan Medina Warda Aulia yang berhasil menjadi nomor satu di kelompok Putri dan peringkat tiga di kelompok Open dalam Kompetisi 2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023.

Event berlangsung di Klub Komunitas Jurong Spring, 8 Jurong West Street 52, Singapura pada 4 Juni–11 Juni 2023.

Kompetisi kelas dunia ini menggunakan sistem swiss 9 babak di mana penentuan pemenang dilihat dari point dan tie break yang diperoleh peserta setelah babak ke-9.

Dari 9 babak yang dimainkan Medina yang merupakan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) dari Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) sukses mengemas 7,5 poin. Hasil dari 7 kali menang, satu kali remis dan satu kali kalah. 

Mengulang Sejarah

Keberhasilan Susanto dan Medina lolos ke Piala Dunia Catur 2023 sekaligus mengulang sejarah yang pernah mereka torehkan pada 2019. 

Kala itu, Susanto dan Medina juga sama-sama lolos ke Piala Dunia Catur 2021 di Rusia setelah berhasil menjadi juara pada Asian Zone 3.3 Chess Championships 2019 di Mongolia. 

Namun berbeda dengan sebelumnya, kali ini Susanto dan Medina harus menempuh perjuangan berliku untuk bisa lolos ke Piala Dunia Catur 2023. Karena di dua ajang seleksi sebelumnya Susanto dan Medina gagal merebut tiket. 

Seleksi pertama di kejuaraan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 yang berlangsung di Hotel Century Jakarta pada pertengahan Mei lalu. Baik Susanto yang turun di kelompok Open maupun Medina yang bersaing di kelompok Putri gagal merebut tiket ke Piala Dunia Catur 2023. 

Kemudian pada seleksi kedua di ajang Asian Continental Chess Championship 2023 di Kazakhstan pertengahan Juni lalu, lagi-lagi Susanto yang turun bertanding bersama Master Fide Aditya Bagus Arfan dan GMW-MI Irene Kharisma Sukandar gagal merebut tiket. Medina absen di ajang ini.